Baca juga: Aksi 2 Alumnus UGM Kumandangkan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza di Ketinggian 1.350 MDPL
“Kebetulan beliau sudah bertemu Dirut Perhutani Wahyu beserta seluruh BOD Perhutani tanggal 8 Maret 2020,” kata Haryono.
“Beliau memfasilitasi terjadinya pertemuan di Jogja tersebut, yang baru terjadi lagi setelah lebih dari 10 tahun,” terangnya.
Haryono mengatakan, pertemuan antara Dirut dengan pensiunan Perhutani berjalan dengan baik dan komunikatif.
Wahyu Kuncoro menurutnya tampak rendah hati dan terbuka.
Pria kelahiran 31 Oktober 1969 itu mau mendengar dan menerima saran.
Baca juga: Obat Bahan Alam di Indonesia Melimpah, Tak Perlu Impor
Malah, masih menurut Haryono, Wahyu berharap nantinya ada pertemuan lanjutan.
“Hal-hal yang disampaikan para pensiunan cukup komplet,“ tutur Haryono.
“Mulai dari SDM yang sangat menurun kualitas dan jumlahnya, masalah kondisi keuangan yang tidak riil, pemasaran, sumber daya hutan yang semakin memburuk.”
“Kemudian, aset/rumah dinas telantar, perhutanan sosial yang belum terprogram dengan baik, Litbang Perhutani, dan masa depan Perhutani yang harus benar-benar dijaga eksistensinya,” bebernya.
Adapun selain Haryono, pensiunan Perhutani lain yang hadir adalah Bambang Aji, Soetjahjo, Sadhardjo, Lukman, Daryo, Corryanti, Suparwo, Rizal dan Tri Setyo.
Sementara itu, Dirut Wahyu Kuncoro didampingi Direktur Operasional Bambang Catur, Kepala Divisi Regional Jateng Endung Trihartoko, serta Sekretaris Perusahaan Asep Ruskandar. (Ts/-Th)
Baca juga: RUU Omnibus Law Banyak Dikritik, Pemerintah Terbuka Terima Masukan
