Kepala Puspar UGM Sebut Cara Agar Wisatawan Mancanegara Mau Kunjungi Indonesia Pasca Corona

439

Baca juga: Hutan Tidak Bisa Dikelola Sendirian

Bagi Anton, pelaku pariwisata diharapkan tidak lagi fokus dalam mengejar target jumlah pengunjung ke destinasi wisata. Namun, lebih mengutamakan kualitas.

Menurutnya, mengejar target jumlah pengunjung tak lagi relevan dalam tatanan kenormalan baru.

“Jadi, hanya menarik orang yang benar-benar melakukan aktivitas wisata. Bukan sekadar hura-hura,” kata Anton.

“Akan tetapi yang mau belajar di destinasi wisata. Buat paket wisata berkualitas tinggi yang memiliki nilai lebih.”

“Hal ini menjadi tantangan bagi pelaku usaha pariwisata,” terang pria kelahiran 22 September 1962 ini.

Baca juga: Dr. Sukarti Berpulang, Guru Terbaik Fakultas Psikologi UGM yang Humoris dan Lembah Manah

Selain itu, hal yang tak kalah penting dilakukan bagi pelaku wisata adalah membuat sistem baru untuk manajemen pengunjung berbasis digital.

Upaya tersebut akan membantu pengaturan waktu dan jumlah pengunjung di destinasi wisata. Sehingga, penularan virus corona dapat dihindari seminim mungkin.

“Sistem manajemen pengunjung di destinasi wisata ini menjadi salah satu target perubahan di new normal,” pungkas Anton. (Ts/-Th)

Baca juga: Jaga Ketahanan Pangan, Menteri Basuki Siap Garap Lumbung Padi Pertama di Indonesia