Kepala Puspar UGM Sebut Cara Agar Wisatawan Mancanegara Mau Kunjungi Indonesia Pasca Corona

431

Baca juga: Buka Konferensi Forum Rektor Indonesia, Presiden Joko Widodo Titip Empat Hal

“Akan tetapi, tanpa itu, terlalu ambisius berharap turis akan datang ke tanah air,” jelas dosen FISIPOL UGM ini.

Anton memandang, bila masyarakat tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan, harapan wisman mau datang ke Indonesia sulit untuk terwujud.

Sebab, kata dia, wisman memerlukan jaminan keamanan berbasis fakta.

Tak cuma aman di destinasi wisata, tetapi juga aman saat berinteraksi dengan masyarakat tanah air. Yakni masyarakat yang telah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Hanya saja, Anton menyimpan rasa ragu wisman tertarik berkunjung ke Indonesia.

Baca juga: Hubungan Indonesia-Rusia Makin Baik, Mie Instan Buatan Indonesia Sudah Dijual di Rusia

Keraguannya muncul setelah melihat kondisi masyarakat tanah air dalam menjalankan protokol kesehatan.

Pria asal Simalungun ini menemukan banyak masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Padahal, kunci utama membangun kepercayaan wisman adalah kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan.

“Di jalan-jalan banyak terlihat orang bergerombol tanpa memakai masker,” tutur Anton.

“Kalau wisman lihat, (mereka) tidak akan lagi menggubris promosi yang kita sampaikan bahwa masyarakat sudah taat protokol kesehatan,” paparnya.

Baca juga: Perkebunan Sawit, Industri yang Tak Goyah Meski Pandemi Corona Berlangsung