KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi salah satu pihak yang berada di garis depan dalam realisasi pembangunan infrastruktur Indonesia, termasuk realisasi pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.
Dalam Kuliah Umum Mahasiswa Baru Pascasarjana Teknik pada Selasa (27/8/2019), di GSP UGM, Ir. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D, menyampaikan visi besarnya.
Secara garis besar dalam lima tahun ke depan, PUPR ingin mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.
Selama ini Kementerian PUPR sudah membangun jalan tol, drainase, bendungan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Orang-orang Muda ini ke Jogja Cari Ilmu untuk Bangun Papua
“Kita harus manfaatkan itu. Kalau bendungan harus kita lanjutkan dengan interkoneksinya itu dengan persawahan, dengan air baku, dengan listrik. Kalau jalan tol trans Jawa harus dihubungkan dengan kawasan-kawasan industri,” jelasnya.
Dalam waktu dekat Kementerian PUPR akan mentenderkan lima bendungan.
Selain itu, sebagai visi pertama pihaknya juga mencoba fokus membangun sektor pariwisata.
Ada empat destinasi wisata yang akan dikembangkan, yakni Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika.
Baca juga: Masyarakat Perlu Terlibat dalam Kegiatan Literasi Digital
