Kementerian PUPR Dukung Pontianak Capai Akses Aman Air Minum Tahun 2019

296

Direktur Utama PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak, Lajito mengatakan selain pelanggan reguler, pihaknya juga berupaya meningkatkan pelanggan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Salah satunya adalah kawasan Kampung Beting di Pontianak Timur. “Dalam rangka HUT Pontianak ke-246, kami berikan diskon biaya pasang baru dari normalnya Rp 1,5 juta, menjadi Rp 1 juta bagi pelanggan reguler dan Rp 200 ribu bagi MBR,” katanya.

Dengan kapasitas yang ada, IPA Parit Mayor, mampu melayani kebutuhan di Kampung Beting. Namun diakuinya masih ada keengganan warga berlangganan air karena khawatir tidak bisa membayar tagihan bulanannya. Tarif air per meter kubik untuk MBR, tambah Lajito hanya sebesar Rp 1.500-Rp 2.000, atau lebih murah dibanding tarif pelanggan reguler sebesar rata-rata Rp 4.300 per meter kubik.

Keberadaan jaringan air minum perpipaan sangat penting bagi warga Kota Pontianak karena kondisi tanahnya sebagian gambut, warga harus mengebor tanah hingga kedalaman 45 meter untuk mendapatkan air bersih. Biaya yang dikeluarkan lumayan mahal. Sementara warga yang tinggal dipinggir Sungai Kapuas akan memperoleh air asin pada saat musim kemarau.

Lajito menambahkan kelebihan dari IPA Parit Mayor adalah pipa intake yang berada di kedalaman Sungai Kapuas sehingga kualitas air baku tidak terpengaruh terjadinya pasang surut sungai.

Sumber :

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR