Kemenristek/BRIN dan UGM Bagikan GeNose Alat Deteksi Covid-19 secara Gratis

467
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covids-19 Ristek/BRIN Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D. menyampaikan, model ekosistem riset inovasi ke depan dengan penerapan konsep triple-helix, telah secara nyata dicontohkan oleh UGM. Foto: Ist
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covids-19 Ristek/BRIN Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D. menyampaikan, model ekosistem riset inovasi ke depan dengan penerapan konsep triple-helix, telah secara nyata dicontohkan oleh UGM. Foto: Ist

KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Sebagian alat deteksi Covid-19 GeNose buatan UGM telah dibagikan ke beberapa Rumah Sakit di Yogyakarta.

Antara lain yakni RS Dr Sardjito, RS UGM, RS Harjo Lukito, dan RS Bhayangkara, pada Kamis (31/12/2020)

GeNose diserahkan secara langsung oleh Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covids-19 Ristek/BRIN Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D.

Dia didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM Dr. Hargo Utomo, M.B.A., dan Dekan FKKMK UGM, Prof.dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Ph.D., SpOG(K).

Kepada Kagama, Ali Ghufron Mukti menyampaikan, model ekosistem riset inovasi ke depan dengan penerapan konsep triple-helix, telah secara nyata dicontohkan oleh UGM.

Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covids-19 Ristek/BRIN Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D. menyampaikan, model ekosistem riset inovasi ke depan dengan penerapan konsep triple-helix, telah secara nyata dicontohkan oleh UGM. Foto: Ist
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covids-19 Ristek/BRIN Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D. menyampaikan, model ekosistem riset inovasi ke depan dengan penerapan konsep triple-helix, telah secara nyata dicontohkan oleh UGM. Foto: Ist

Baca juga: Pemerintah Dorong Pengembangan Kawasan Industri Kendal sebagai Super Koridor Jawa Utara

Yakni dengan penemuan GeNose yang merupakan kerja sama peneliti atau inovator di perguruan tinggi, pemerintah Kemenristek/BRIN dan Industri.

“Temuan ini telah mulai berkontribusi dalam medeteksi orang yang terinfeksi Covid-19 dengan cara nyaman, mudah, cepat dan murah.”

“Selamat untuk semua kolaborasinya di tahun baru dengan harapan baru,” jelas lulusan Fakultas Kedokteran UGM tahun 1986 itu.

Untuk diketahui, GeNose merupakan alat yang dikembangkan oleh Tim Peneliti UGM sejak Maret 2020.

Penelitian yang diketuai oleh Prof. Kuwat Triyana itu didukung oleh Konsorsium Riset Inovasi COVID-19 Kemenristek/BRIN, Badan Intelejen Negara, TNI AD, Polri, Kemenkes RI, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Baca juga: 10 Gebrakan Dirjen Ali Ghufron Mukti untuk Membangun SDM Indonesia