Kejujuran dan Idealisme adalah Prinsip Ani Setyopratiwi dalam Berbisnis VCO

3015

Baca juga: Pembatasan Gerak Industri Sawit adalah Sebuah Kolonialisme Baru di Indonesia

Ani menambahkan, dalam proses fermentasi secara alami, kelapa tidak perlu dikuliti agar kadar Vitamin E dari VCO tinggi. Kemudian, kedaluwarsanya lama, serta kadar asam lemak bebas dan airnya rendah.

Kelebihan lain metode ini adalah VCO menjadi jernih, baunya harum, dan encer nyaris seperti air.

“Berdasarkan penelitian saya, umur (kedaluwarsa) VCO yang kontak dengan udara bisa mencapai 3,1 tahun,” ucap Ani.

Adapun metode fermentasi buatan dilakukan dengan pengasaman, pancingan, dan pembekuan. Serta penambahan bakteri, ragi, atau enzim.

Namun, metode fermentasi buatan menurutnya punya potensi kegagalan tinggi.

Baca juga: Sektor Jasa Pengiriman Barang dan Logistik Punya Potensi Pasar yang Besar di Masa Pandemi

Seperti ketika munculnya bau ketengikan pada metode pancingan karena minyak bertemu dengan air dalam santan.

Metode pancingan adalah menambahkan minyak VCO yang sudah jadi ke dalam santan agar emulsi pecah.

Kalau minyak VCO yang dihasilkan tengik, Ani yakin seorang produsen akan melakukan proses rekayasa RBD.

RBD yakni: refining (penjernihan), bleaching (pemucatan), dan deodorisasi untuk menghilangkan baunya.

RBD lazim dilakukan pada produk olahan kelapa yang lain seperti minyak goreng dan kopra.

Baca juga: Dokter Alumnus UGM Ini Niat Tekuni Filantropi dan Marketing Kesehatan Berkat Praktik di Pedalaman