Pribadi yang dikenal rajin, tekun, dan ulet ini sebenarnya tidak menduga jika berhasil lulus dengan waktu secepat ini.
Kegigihan dan sikap tidak mudah menyerah dalam belajar membimbingnya hingga menjadi wisudawan termuda di angkatannya.
Lulus termuda bukan penghalang bagi Elis untuk mengikuti berbagai kegiatan bersama teman lainnya.
Justru selama berkuliah, ia aktif dalam kegiatan program studi spesialis Periodonsia, seperti forum diskusi, seminar Periodontik Terkini dan pengabdian bersama Alumni Spesialis Periodonsia UGM yang diadakan setiap tahunnya.
“Harus pintar-pintar membagi waktu, karena jika orang lain bisa, pasti kita juga bisa,” imbuh lulusan sarjana kedokteran gigi UNAIR Surabaya ini.
Menurut Elis, berbagi kegiatan dengan waktu membutuhkan kejelian dan kesabaran hingga semuanya dapat berjalan beriringan sesuai kepentingan dan kebutuhan.
Dalam menempuh program spesialis, dukungan dari keluarga baik dalam hal materi maupun non materi sangat membantu Elis.
Ia berharap bahwa kesuksesan ini dapat menjadi pelecut semangat adik-adik angkatan lainnya dalam menempuh studi.
“Pertama-tama saya ingin mengucap syukur kepada Tuhan atas berkatNya.”
“Saya berharap ini bisa menjadi motivasi adik-adik untuk giat belajar,” pungkas dara asal Surabaya yang gemar kulineran ini. (Sirajuddin)
