Masa mekarnya relatif panjang, mencapai dua hingga tiga bulan.
Setelah itu, diperlukan masa pembibitan ulang.
Tiket masuk taman bunga ini yaitu Rp6.000 per orang, baik untuk pengunjung domestik maupun mancanegara.
Di Taman Bunga Nawari, pengunjung bisa juga berfoto dengan memakai pakaian jawa dan kimono khas negeri matahari terbit, Jepang.
Pakaian ini disewakan oleh pengelola Taman Bunga Nawari dengan harga sewa Rp25.000 per kostum.
Selain di lorong-lorong tanaman, pengunjung pun bisa memilih lokasi foto di hamparan taman.
Tersedia panggung-panggung kecil dengan ketinggian bervariasi, 1 sampai 4 meter.
Dengan berdiri di panggung, pengunjung seolah akan melayang di tengah hamparan bunga matahari.
Untuk anda yang ingin mengunjungi Taman Bunga Nawari, Suwargito menyarankan untuk datang pagi-pagi pukul 06.00 hingga maksimal pukul 09.00.
Pada jam-jam tersebut, kondisi bunga matahari masih segar setelah disiram.
Taman pun belum begitu ramai.
Namun jika tidak bisa datang pada pagi hari, anda sebaiknya memilih waktu kunjungan sore hari setelah pukul 16.00.
Bagi pengunjung Taman Bunga Nawari diharapkan tidak memetik atau merusak taman agar taman ini bisa dinikmati bersama.
Jika pengunjung ingin membawa pulang satu pohon bunga matahari, bisa membelinya dengan harga Rp30.000 per bibit. Tertarik berkunjung ke sini?(Wempi)
