Keberanian Presiden Sukarno yang Membuat Orang Rusia Terkagum-kagum

5338

Baca juga: Peringati 70 Tahun Indonesia-Rusia, KBRI Moskow Bahas Peluang dan Tantangan untuk Kemitraan Strategis

Dubes Wahid lantas mengusulkan kepada Mufti Pancheev untuk membuat plakat yang menggambarkan jasa Sukarno.

Sehingga, dia berharap pengunjung mengetahui cerita di balik Masjid yang sangat bersejarah tersebut. Usulan tersebut disetujui Mufti Pancheev.

Jasa besar Presiden Soekarno terhadap Masjid Biru tergolong besar.

Pasalnya, sang proklamator-lah yang meminta Pemerintah setempat (kala itu Uni Soviet), untuk menyerahkan Masjid Biru ke umat Islam di St Petersburg.

Hal itu dikatakan Presiden Sukarno saat mendapati kondisi masjid yang tidak terurus pada kunjungannya tahun 1956.

Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M Wahid Supriyadi, menemukan fakta tentang Presiden Sukarno berkunjung ke St. Petersburg, Rusia. Foto: KBRI Moskow
Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M Wahid Supriyadi, menemukan fakta tentang Presiden Sukarno berkunjung ke St. Petersburg, Rusia. Foto: KBRI Moskow

Baca juga: Film ‘Lima’ Awali Perayaan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Rusia di Moskow yang Semakin Harmonis

Berkat Presiden Sukarno, kini Masjid Biru banyak dikunjungi wisatawan dari luar negeri, termasuk turis Indonesia.

Cerita tentang Presiden Sukarno juga didapatkan Dubes Wahid saat mengunjungi Dagestan tahun lalu.

Dagestan adalah negara bagian di Rusia dengan mayoritas penduduk beragama Islam.

“Saya bertemu dengan dua anak umur 10 dan 12 tahun masing-masing bernama Sukarno bin Kamilovich (Kamil) dan Sukarno bin Magomedovich (Muhammad),” kata Dubes Wahid.

“Usut-punya usut, buyut mereka bernama Musa, seorang pengagum Sukarno,” jelas pria kelahiran 18 Agustus 1959 ini.

Baca juga: Ada Pedestrian Malioboro di Moskow