Dalam pidatonya saat membuka Forum Bisnis, Dubes Djauhari Oratmangun menegaskan pentingnya Forum ini untuk membahas berbagai peluang investasi dan perdagangan yang dapat mendorong terwujudnya kerja sama kongkret antara dunia usaha kedua negara.
Sementara itu, Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Maritim, Ridwan Djamaluddin sebagai keynote speaker menjelaskan mengenai wilayah investasi di Indonesia dan pembangunan 10 Bali baru oleh Pemerintah.
Kebijakan ini memberikan kesempatan kepada investor untuk juga berkontribusi dalam pembangunan.
Deputi Promosi Penanaman Modal BKPM, Andi Maulana menyampaikan bahwa pemerintah juga memperbaiki sistem birokrasi perijinan untuk mempermudah investor sebagaimana yang dilakukan melalui pengembangan Online Single Submission (OSS).
Dalam sesi digital and creative economy, yang dipandu oleh Liky Sutikno, Ketua Inacham (Indonesian Chamber of Commerce di Tiongkok), Forum membahas pengembangan potensi dan kesempatan berbisnis di berbagai bidang dengan melibatkan teknologi IT, seperti yang dilakukan oleh Glexindo untuk mendorong ekspor Indonesia di dunia internasional.