Kagama Pengcab Wonogiri Gelar Bakti Sosial di Desa Tengger

535
Berbagai bantuan yang diberikan, kata Wiyoso, merupakan bantuan sukarela dari anggota Kagama Wonogiri. Foto: Istimewa
Berbagai bantuan yang diberikan, kata Wiyoso, merupakan bantuan sukarela dari anggota Kagama Wonogiri. Foto: Istimewa

KAGAMA.CO, WONOGIRI – Selain mengikuti Nitilaku 2019, dalam rangka memperingati Dies Natalis UGM ke-70, Kagama Wonogiri juga menyelenggarakan serangkaian acara Bakti Sosial.

Acara ini digelar pada Sabtu (21/12/2019) di Desa Tengger, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri.

Ketua Kagama Pengcab Wonogiri, Sri Wiyoso, S.H, MM mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan slogan Bupati Wonogiri Joko Sutopo “Sesarengan Bangun Wonogiri” dan Panca Programnya.

Serangkaian bakti sosial tersebut meliputi kegiatan pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan gigi dan pemeriksaan gigi, Bersih-bersih Telinga (BBT) pada anak SD, serta program Gemar Makan Ikan (Gemari) untuk siswa SD.

Ada pula pemberian bantuan 2.000 bibit tanaman buah yang terdiri dari 500 bibit durian, 500 bibit jambu kristal, 500 bibit alpukat, dan 500 bibit matoa.

Berbagai bantuan yang diberikan, kata Wiyoso, merupakan bantuan sukarela dari anggota Kagama Wonogiri. Foto: Istimewa
Berbagai bantuan yang diberikan, kata Wiyoso, merupakan bantuan sukarela dari anggota Kagama Wonogiri. Foto: Istimewa

Baca juga: Gerakan Rimbawan dan Masyarakat Peduli Hutan (GRMPH) Mulai Menggeliat, Ini Agendanya

Warga Desa Tengger sebagai penerima bantuan tampak antusias, karena cukup banyak warga yang mengikuti kegiatan ini.

Seperti penyuluhan kesehatan gigi, pemeriksaan gigi, dan BBT diikuti 50 siswa dari SD Negeri 1 Tengger.

Sementara pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat umum diikuti sebanyak 141 warga.

Anak-anak yang mengikuti Gemari mendapat hadiah berupa Lunch Box dari Ibu Vera Joko Sutopo, istri dari Bupati Wonogiri.

Berbagai bantuan yang diberikan, kata Wiyoso, merupakan bantuan sukarela dari anggota Kagama Wonogiri.

Misalnya, bantuan ikan untuk program Gemari berasal dari anggota Kagama Wonogiri yang menjadi manajer di Aqua Farm, serta bantuan bibit dari BPDAS berkat anggota yang bekerja di Kementerian Kehutanan.

Kegiatan bakti sosial ini rutin diselenggarakan Kagama Wonogiri setiap tahun, tepatnya bersamaan dengan momen Dies Natalis UGM.

“Semoga UGM di usia yg ke-70, tetap menjadi perguruan tinggi yang terbesar, terbaik, dan terdepan dalam menyiapkan pemimpin Indonesia. Dan tetap sebagai ‘kampus rakyat,” ujar Wiyoso. (Kinanthi)

Baca juga: FKG UGM Tampil Beda di Kamis Pahing