KAGAMA Papua Barat Rayakan Natal 2020 di Panti Asuhan, Bagi-bagi Sembako dan Alat Tulis Sekolah

348

Baca juga: Melihat Kiprah Gabriel Asem dalam 8 Tahun Memimpin Tambrauw

“Kami datang hanya membawa cinta dan asa, membawa bahagia untuk kita rasakan bersama. Jangan dilihat dari apa yang kami sumbangkan, namun ketulusan dan kasih yang kami bawa,” lanjutnya.

Sebagai bagian dari warga bangsa yang dibentuk oleh UGM, kata Suroso, rombongan KAGAMA berkewajiban moral memperkenalkan UGM kepada warga panti yang semuanya masih pada usia sekolah, dan beberapa di antaranya sementara menempuh jenjang pendidikan sekolah menengah.

“Kalian tahu UGM? Kalian bisa jadi dokter, arsitek, pengusaha, politisi, birokrat, Bupati, Gubernur, Menteri… bahkan Presiden dengan kuliah di UGM.”

“Semua bisa masuk kuliah di UGM, yang penting harus rajin belajar, bekerja keras dan siap jadi petarung. Semangat ya…” ajak Suroso kepada anak-anak Panti.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan pesan-pesan agar seluruh warga panti asuhan senntiasa menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan covid-19.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu merayakannya dengan ibadah bersama, pada masa pandemi ini, KAGAMA Papua Barat merayakan Natal dalam suasana penuh keprihatinan. Foto: KAGAMA Papua Barat
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu merayakannya dengan ibadah bersama, pada masa pandemi ini, KAGAMA Papua Barat merayakan Natal dalam suasana penuh keprihatinan. Foto: KAGAMA Papua Barat

Baca juga: KAGAMA Bali Gelar Aksi Donor Darah untuk Dukung PMI di Masa Pandemi

KAGAMA Papua Barat mengajak mereka untuk sering cuci tangan dan selalu pakai masker jika beraktivitas di luar panti asuhan, serta sedapat mungkin menghindari kerumunan.

Dalam anjangsana tersebut, KAGAMA Papua Barat memberikan paket bingkisan sembako dan kebutuhan sehari-hari berupa beras 500 kg sebanyak 25 zak; 28 kg sebanyak 2 zak; Gula 30 kg; Tepung 10 Kg; dan Indomie 15 karton.

Ada juga minyak goreng 12 liter; Teh bendera 10 pak; Garam 500g 8 bungkus; Kecap ABC 600 ml 8 botol; Susu kental manis coklat 10 kaleng; Biskuit Top Assort 7000 sebanyak 4 kaleng; dan Sabun cuci daia 2 kg 8 sak.

Selain itu juga ada Pepsodent 30 tube; Sabun mandi 30 batang; Superpell 770 ml 10 bungkus; Deterjen 2 kg; Sunlight 2 bks; Sabun tangan 410 ml 2 btl; Shampoo Sunsilk 170 ml 24 btl; Pembalut wanita 20 bkgs; Minyak kayu putih caplang 120ml 10 botol; dan Tisu basah 50s 8 bks.

“Paket sembako tersebut di atas diterima oleh Bapak Jimmy selaku Pengurus Panti, sementara untuk warga panti asuhan 31 bingkisan Natal berupa alat tulis sekolah, buku bacaan, dan snack sehat,” pungkas Suroso. (Th)

Baca juga: Cerita di Balik Jenggot Ganjar Pranowo