Baca juga: Kabar Duka, Ketua KAGAMADOK Sugiri Syarief Meninggal Dunia
Suroso mengatakan, dengan melibatkan 3 orang dokter umum dan 1 orang dokter gigi dan beberapa orang perawat dan apoteker, telah berhasil dilakukan pengobatan kepada 77 orang pasien dan pemeriksaan kepada 4 orang ibu hamil.
Pengobatan masal itu terselenggara atas kerja sama Kagama Papua Barat dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat.
Di sela-sela pengobatan massal tersebut, Deny Sawiyai, tokoh masyarakat yang juga anggota Bamuskam Kampung Saporkren menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas pelaksanaan pengobatan masal tersebut.
Baca juga: Nostalgia Lintas Generasi Kagama Gelanggang
Menurut dia, kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Selesai sunatan dan pengobatan masal, tim bergabung dan menuju Dusun Warengkris Kampung Warsambin Distrik Teluk Mayalibit untuk melaksanakan penyuluhan kesehatan kesehatan kepada masyarakat setempat.
Para warga tampak antusias mendengarkan penyuluhan yang disampaikan oleh para anggota Kagama yang disampaikan dengan bahasa sederhana dan diselingi dengan “MOP” yang menjadi ciri khas Papua.
Kegiatan bakti sosial tersebut juga melibatkan para mahasiswa UGM yang sementara melaksanakan KKN-PPM di Raja Ampat,” pungkas Suroso. (Taufiq Hakim)
Baca juga: Empat Wawasan Kagama yang Perlu Diketahui Alumni Baru
