KAGAMA Membangun Papua Sejak 1982

384

Baca juga: Sambut Warga Papua di Jogja, Pratikno: Keterbatasan adalah Guru Paling Sempurna

Ia mengabdi sebagai tenaga pengajar di Marin Bland, suku asli pedalaman Papua yang mayoritas masyarakatnya belum bisa membaca dan menulis.

Alumnus UGM angkatan 1998 itu menikmati profesinya.

PP KAGAMA kemudian mulai menjalin interaksi lagi dengan masyarakat Papua pada 2003.

Saat itu, Ketua PP KAGAMA Prof. Dr. Ichlasul Amal, MA bersama Panitia Pusat Ujian Masuk (UM) UGM meninjau proses pendaftaran mahasiswa baru.

Kunjungannya ke Jayapura itu sekaligus dalam rangka pelantikan Pengurus Daerah KAGAMA Papua.

Baca juga: Gugus Tugas Papua UGM dan Wahid Institute Kerja Sama Wujudkan Papua Lebih Damai dan Maju

Selanjutnya pada 2008, PP KAGAMA bersama Pengda Papua mengadakan dialog tentang Percepatan Pembangunan di Papua Menuju Papua Baru.

Dalam dialog tersebut hadir Ketua PP KAGAMA saat itu Dr. Ir. Djoko Kirmanto, Dipl HE, Rektor UGM Ir.Sudjarwadi, M.Eng, PhD, Ketua Pengda KAGAMA Papua, Ir. H.E. Mackbon, M.Si dengan didampingi pengurus daerah lainnya.

Selain dialog, diselenggarakan juga Seminar Nasional dengan tema yang sama.

Dialog tersebut secara spesifik membahas tentang infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat, penataan struktur kelembagaan, dan pengelolaan sumber daya alam berbasis budaya.

Dalam kesempatan tersbeut juga dibahas pembangunan SDM, dan strategi percepatan pembangunan, terutama yang berhubungan dengan implementasi dari berbagai ketentuan dalam UU Otonomi Khusus.

Baca juga: Konflik Papua Kian Masif di Tengah Gencarnya Pembangunan, Mengapa?

Sejak tahun 2013 hingga sekarang, sejumlah alumni lintas fakultas dan unit UGM lainnya yang membentuk Gugus Tugas Papua (GTP) sedang berupaya membangun Papua dari sisi SDM-nya.

Mulai dari pendidikan hingga advokasi kebijakan, GTP dibidani oleh Drs. Bambang Purwoko, MA, dosen Departemen Politik dan Pemerintahan FISIPOL UGM.

Kemudian belum lama ini, KAGAMA Fakultas Kedokteran (Kagamadok) baru saja membentuk kepengurusan baru.

Salah satu pengurus Kagamadok, dr. Suharjanto mengatakan, visi misi Kagamadok kali ini menekankan nilai-nilai kerakyatan dan berkarakter.

“Kerakyatan dalam hal ini mengarah pada perhatian pada kaum marginal. Saat ini kami sedang konsen membuat pilot project di pinggiran Nusantara, terutama untuk Papua,” pungkasnya saat ditemui dalam Jumpa Pers Konser Amal FK-KMK beberapa waktu lalu. (Kinanthi)

Baca juga: Gugus Tugas Papua UGM Kirim 186 Guru ke Papua