Baca juga: Sukses Gelar Festival Indonesia, Dubes Wahid Diganjar Rekor MURI
Demikian juga dengan Murti, dirinya menyampaikan setelah ini akan ada pengembangan aksi nyata dari Komunitas KAGAMA Marching Band bekerja sama dengan warga setempat.
Pihaknya ingin aksi nyatanya di Dusun Temuireng I dan II tetap berlanjut.
“Kan ini ada tema pemberdayaan perempuan. Ke depannya dengan pemberdayaan perempuan itu bisa meningkatkan keunggulan lokal daerah setempat,” ujar Murti.
Dirinya melihat, warga Dusun Temuireng I dan II mayoritas berpendidikan rendah.
Mereka belum sadar bahwa sebetulnya perempuan memiliki kemampuan.
Acara bakti sosial hari itu kemudian ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolik, dari Ketua Komunitas KAGAMA Marching Band dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Filsafat UGM kepada Kepala Dusun Temuireng I.
Ada sebanyak 60 warga dari Dusun Temuireng I dan II yang menerima bantuan sembako. (Kinanthi).
Baca juga: Alia Raya: Belajar Pertanian Tidak Hanya Menanam dan Memupuk
