KAGAMA Jabar Siap Gelar Jalur Sutra untuk Hubungkan UMKM dan Destinasi Wisata Jabar-Magelang

347

Baca juga: Ketua KAGAMA Filsafat: Alumni Filsafat UGM Punya Peran Penting untuk Masyarakat



Dengan jalur sutra, seluruh UMKM di sepanjang rute Jawa Barat dan Magelang berpotensi memperoleh imbas positif dalam aktivitas perdagangan.

“Ke depan akan dibuat Jalur Sutra agar destinasi wisata dan UMKM di Jawa Barat bisa bersinergi dengan wisata di Magelang Jawa Tengah,” ujar Heru, mengutip Radar Cirebon.

“Jalur Sutra ada keterkaitannya dengan jalan tol. Adanya akses jalan tol akan memberikan dampak yang sangat luar biasa untuk promosi wisata Magelang dan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).”

“Sebab, jalan tol trans Jawa nantinya akan sampai ke Candi Borobudur,” terang pemilik bengkel modifikasi mobil Autoraya ini.

Ketua Komunitas Pelaku Pariwisata dan UMKM Bareng Gayeng, Yusuf Wardani, menilai kegiatan ini adalah langkah nyata.

Baca juga: Budi Karya Sumadi: Fotografi Bisa Bangkitkan Kegembiraan dan Optimisme di Masa Pandemi

Yakni untuk persiapan diri menyambut adaptasi tatanan budaya baru dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Kata dia, dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pelaku wisata Jawa barat dan UMKM Komunitas Bareng Gayeng.

“Kami ingin bangkit dari keterpurukan, dari tidur panjang selama pandemi ini. Tentu hal ini tidak bisa kami lakukan sendiri,” ujar Yusuf.

“Kami membutuhkan dukungan bantuan moril dan bimbingan dari semua pihak. Sehingga, apa yang kami rasakan saat ini segera terentaskan,” jelasnya.

Bagi Yusuf, pelaku wisata dan UMKM harus mempersiapkan diri dari sekarang atas segala hal yang dibutuhkan.

Baca juga: Enam Langkah yang Harus Dilakukan Indonesia dalam Mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan