KAGAMA Indobizz Ingin Wujudkan Kemandirian Ekonomi Nasional

544

Baca juga: Cerita di Balik Jenggot Ganjar Pranowo

Pada situasi ini, lanjut dia, usaha kecil dituntut meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melakukan inovasi produk melalui pemanfaatan teknologi tepat guna.

Atas dasar itu, Didiek mendirikan KAGAMA Indobizz. Komunitas ini dia dirikan pada Juli 2020 bersama masyarakat yang memiliki beragam latar belakang pendidikan, pengalaman dan kompetensi untuk membangun tekad dan komitmen mencapai visi komunitas.

Komunitas ini, kata dia, berawal dari program ketahanan pangan yang dilakukan KAGAMA Balikpapan pada saat pandemi.

“Awalnya muncul ide untuk membuka usaha sekaligus membantu teman-teman yang bergerak di sektor UMKM.”

“Karena selama pandemi ini, sektor UMKM lah yang masih bisa menggeliat dan banyak teman-teman yang tadinya bekerja dari rumah (WFH) membuat usaha rumahan untuk mengisi waktu dan menghasilkan pemasukan tambahan,” jelas Didiek.

Baca juga: Perjalanan Gabriel Asem Membangun Tambrauw yang Awalnya Hanya Berupa Perbukitan dan Panta

Didiek yang juga owner Woody Park menjelaskan, visi KAGAMA Indobizz adalah menjadi inkubator bisnis terdepan dalam kolaborasi sumber daya, manajemen dan gagasan kemandirian entrepreneur Indonesia.

Adapun misinya adalah membangun kerja sama dan kepercayaan publik dalam pengembangan permodalan, produksi, manajemen, inovasi dan pemasaran produk entrepreneur Indonesia menuju kemandirian ekonomi nasional.

Sementara itu, salah satu penggagas lain, Ical Chaniago, menambahkan bahwa tujuan didirikannya KAGAMA Indobizz adalah menjadi katalisator pertumbuhan cikal bakal bisnis-bisnis baru.

Proses tersebut dengan memberdayakan potensi kearifan lokal (lokal content), serta melakukan kaderisasi dan pembinaan potensi usaha kecil menengah (UKM) lokal melalui akses permodalan dan pelatihan kompetensi.

“Kami juga bertujuan mengembangkan daya saing mitra UKM melalui bantuan manajemen usaha dan inovasi teknologi tepat guna, dan mengakselerasi pengembangan bisnis membangun komunikasi langsung mitra UKM dengan konsumen melalui dukungan sistem pemasaran yang efektif dan efisien,” terang alumnus Fakultas Kahutanan angkatan 1998 ini.

Baca juga: Solidaritas Sosial adalah Kekuatan Bangsa Indonesia untuk Bertahan