KAGAMA Golf Club, Match Play dan Monthly Medal Sore itu…

1477

Baca juga: Dilantik oleh Raja Mataram, Bupati Pertama Kendal Ternyata Cucu Raja Pajang

Golf yang bagi hampir semua mahasiswa kala itu jarang mendengar sebutannya apalagi memainkannya, saat sudah bekerja di suatu institusi menjadi pilihan kegiatan. Pilihan sukarela ataupun terpaksa karena kebutuhan dari status yang disandang.

Dan akhirnya Golf tetap menjadi kegiatan bahkan kebutuhan, di saat waktu berlalu dan harus menyusuri masa-masa sebagai purna bakti pensiunan.

KGC adalah tempat para golfer sejati ataupun golfer gadungan meriung. Para pensiunan, yang aktif atau setengah pensiun itu secara periodik bercengkerama, bertanding mencipta komunitas ajang kumpul dan bermain gaya Yogya. Selalu bercanda dengan bahasa Jawa, bahkan walaupun golf di Bandung tanah Pasundan, di Makassar atau di mancanegara sekalipun. Dan pasti dengan selingan dan celetukan dagelan dagelan Mataram khas kota gudeg disana sini. What’s a wonderful moments.

Heart, Head and Hand, keterampilan hati, akal dan fisik adalah modal yang semuanya berkontribusi besar dalam sukses bermain golf. Awak tidak tahu pasti keterampilan mana yang memiliki andil paling besar untuk bermain bagus.

Kemarin siang, 20 September 2020 KGC menghelat MP, Match Play dan juga MM, Monthly Medal di Emeralda Golf Club. Lapangan Golf dengan dominasi pohon nyiur dan palem yang mempesona di kawasan Cimanggis, pinggiran Ibukota Jakarta.

Cerita kumpul-kumpul para golfer alumnus UGM di Emeralda Golf Club. Foto: Ist
Cerita kumpul-kumpul para golfer alumnus UGM di Emeralda Golf Club. Foto: Ist

Baca juga: Ketua IV PP KAGAMA Berharap Canthelan Bisa Menjangkau Daerah Pelosok

Diikuti 75 Golfer sejati dan fun golfer, kompetisi itu berlangsung semarak sukses penuh kekerabatan dan paseduluran.

Dimulai siang hari diiringi rinai hujan gerimis hujan merintik, dengan tetap menjaga protokol kesehatan jaga jarak, bermasker dan cuci tangan 75 golfer itu merumput penuh semangat juang. Untuk saling mengalahkan dengan tertib dan sopan. Indah sekaligus mengharukan… Memorable.

Di KGC kita bertemu dan bermain setara dengan para alumni berusia kepala 8, kepala 7, 6, 5, 4 ataupun yang masih berusia 30 an tanpa sungkan. Inilah demokrasi olah raga yang menyenangkan. Mental, akal, skil, stamina dan keberungtungan berbaur menentukan. Tak peduli sudah senior atau masih junior.

Di KGC kita bertemu, bercengkerama dengan para senior yang dulu tidak pernah bertemu akrab. Para senior seperti Mas Minto, Mas Gideon, Mas Robby, Mas Herkus, Mas Pomo dan yang lain. Juga bisa duel dan belajar dengan para muda yang hebat hebat. Seperti bro William, Eddy Winata, Ipoeng, Penta dan yang lain.

Perjuangan hidup mati sore itu hampir berakhir. Senja semakin tua, merangkak menjelang malam. Cahaya jingga membersit di langit Emeralda, Klub house bangunan bergaya kolonial di tengah padang rumput itu mulai nyala merah keemasan.

Baca juga: Kunci Penting Keberhasilan Program Gemar Makan Ikan Mnurut Pengurus KAGAMA Teknologi Pertanian