KAGAMA Filsafat Bantu Warga Kekeringan di Gunungkidul

331
Kagama Filsafat saat Pemberian bantuan Iar Bersih di Desa Pringombo, Kec. Rongkop. Bantuan ini merupakan hasil iuran alumni filsafat lintas angkatan. Foto: Wempi
Kagama Filsafat saat Pemberian bantuan Iar Bersih di Desa Pringombo, Kec. Rongkop. Bantuan ini merupakan hasil iuran alumni filsafat lintas angkatan. Foto: Wempi

KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Kemarau panjang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta mengakibatkan banyak warga di wilayah terdampak kekeringan, sulit mendapatkan air bersih.

Untuk membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih tersebut, KAGAMA Filsafat mengadakan bakti sosial pemberian air bersih.

Salah satunya dilaksanakan di Dusun Gunungasem, Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul, Kamis (16/10/19).

Bantuan air bersih diserahkan oleh perwakilan KAGAMA Filsafat, Sahanuddin Hamzah kepada Sumito dan Widodo, tokoh masyarakat setempat.

Bantuan yang diserahkan berupa 10 tanki air bersih.

Warga menerima bantuan air bersih dari KAGAMA Filsafat. Foto: Wempi
Warga menerima bantuan air bersih dari KAGAMA Filsafat. Foto: Wempi

Baca juga: Menteri Airlangga Berharap Peran KAGAMA Wujudkan Kendaraan Listrik Murah

“Bantuan ini merupakan hasil iuran alumni filsafat lintas angkatan,” terang Hamzah kepada KAGAMA.

Menurut Hamzah, KAGAMA Filsafat merasa terpanggil dengan persoalan yang dihadapi masyarakat, salah satunya persoalan kekeringan yang kini dihadapi warga di Gunungkidul.

“Ke depan, KAGAMA Filsafat akan membuat program-program kerja yang bisa memberdayakan masyarakat dan hasilnya langsung dirasakan masyarakat, seperti misalnya pembuatan bak-bak penampungan air dengan mensinergikan donatur yang ingin memberikan bantuan bagi warga Gunungkidul,” ujar alumnus Filsafat UGM angkatan 1989 itu.

Dengan adanya bak-bak penampungan air maka proses droping air menjadi lebih mudah dan bisa dirasakan oleh banyak warga.

Sementara itu Sumito mewakili warga Dusun Gunungasem menyampaikan rasa terima kasih atas bantaun air bersih dari KAGAMA Filsafat.

Baca juga: Koesnadi Lelang Pulpen Tua Demi Bangun Wisma KAGAMA

“Sudah lebih dari 5 bulan kami mengalami kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih,” ungkap Sumito.

Bantuan air bersih di Dusun Gunungasem merupakan bantuan air bersih ke empat yang dilaksanakan KAGAMA Filsafat selama musim kemarau ini.

Sebelumnya bantuan air bersih juga dilakukan di Desa Kentileng, Kecamatan Girisobo, Desa Pringombo, Kecamatan Rongkop, dan Desa Purwodadi Kecamatan Tepus.

Total sebanyak 63 tanki air bersih telah disalurkan hasil dari bakti sosial KAGAMA Filsafat.

Pemberian bantuan air bersih masih akan berlangsung selama musim kemarau tahun ini belum usai.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, pada musim kemarau tahun ini, kekeringan terjadi merata di 18 Kecamatan, dengan 14 kecamatan diantaranya sudah mengalami krisis air bersih. (Wempi)

Baca juga: Millenial Fest Industri 4.0 Semarakkan pra Munas KAGAMA XIII