Kagama Berau Sumbang Gagasan untuk Inkubasi Bisnis dan Kegiatan Sosial

331
Pertemuan kali ini merupakan rekor sejarah dalam perjalanan Kagama Berau. Foto: Istimewa
Pertemuan kali ini merupakan rekor sejarah dalam perjalanan Kagama Berau. Foto: Istimewa

KAGAMA.CO, BERAU – Kagama Cabang Berau menggelar pertemuan yang bertajuk napak tilas.

Pertemuan ini diselenggarakan pada Minggu (12/01/2020) di Pendopo di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Pendopo ini milik salah satu anggota senior Kagama Berau, Akhid Yusron Riadi.

Menurut laporan yang diterima KAGAMA, pendapa ini menjadi tempat pertama yang digunakan untuk pertemuan perdanabagi sedulur Kagama sekitar awal tahun 2015.

Kemudian dilanjutkan hingga terbentuknya paguyuban Kagama Berau yang digawangi Akhid Yusron dan Arif Hadianto.

Dalam perjalanannya, Kagama Berau sempat vakum sekitar dua tahun dari pertengahan 2017.

Lalu mulai bergerak kembali di pertengahan tahun 2019, sampai terbentuknya kepengurusan pertama yang resmi didaftarkan ke PP Kagama.

Pertemuan kali ini merupakan rekor sejarah dalam perjalanan Kagama Berau. Foto: Istimewa
Pertemuan kali ini merupakan rekor sejarah dalam perjalanan Kagama Berau. Foto: Istimewa

Baca juga: Penyakit Antraks Menjalar di Gunungkidul, Begini Gejala dan Penanganannya

Seperti yang disampaikan Akhid dalam sambutannya, pertemuan kali ini merupakan rekor sejarah dalam perjalanan Kagama Berau.

Peserta yang hadir lebih dari 30 orang dan berasal dari berbagai instansi.

“Pertemuan-pertemuan sebelumnya hanya dihadiri sekitar 15 orang dan didominasi salah satu instansi swasta (PT Berau Coal) dan beberapa orang lainnya dari luar instansi tersebut,” sebutnya.

Anggota yang hadir pun bervariasi. Ketua Dewan Penasihat Kagama Berau, Mustakim Suharjana, menyebut “mulai angkatan fosil hingga angkatan milenial”, yakni paling senior angkatan 1981 sampai yang termuda angkatan 2013.

Dalam pertemuan di awal tahun 2020 ini, selain agenda pertemuan rutin silaturahmi setiap dua bulan, juga digunakan untuk penyerapan ide dari anggota guna menyusun program kerja pengurus Kagama Cabang Berau tahun 2020.

Akhid meminta masukan gagasan nyata dalam dua kategori dan tetap selaras dengan tagline Kagama: guyub, gayeng lan migunani.

“Pertama, kegiatan yang bersifat profit atau inkubasi bisnis. Artinya dari kegiatan tersebut bisa menghasilkan nilai tambah untuk anggota sendiri dan dapat menjadi salah satu sumber pendanaan organisasi,” ujar Akhid.

Baca juga: Frankie Handoyo Butuh Waktu 9 Tahun Buru 410 Spesies Anggrek Indonesia