KAGAMA Bengkulu Beri Edukasi kepada Masyarakat untuk Olah Sampah Jadi Pupuk Organik

493

Baca juga: Keunggulan Program KKN-PPM UGM, Local Genius UGM yang Mengabdi untuk Indonesia Sekaligus Menginspirasi Dunia

“Mereka mengirim sampah organik berlebih ke kebun binaan KAGAMA, lalu kebun berbagi hasil sayur dan buah. Kegiatan ini merupakan ladang amal serta sosial KAGAMA Bengkulu” ujar Eko.

“Saya sangat mengapresiasi dan berharap terus bisa membina dan memberikan manfaat bagi warga disekitar kebun, terutama dengan kondisi sekarang yang serba sulit,” jelasnya.

Alumnus Magister Manajemen Agribisnis UGM angkatan 2008 tersebut juga berharap warga bisa memproduksi pupuk untuk tanaman mereka sendiri melalui pelatihan ini.

Sehingga, lanjut Eko, mereka tidak lagi membeli pupuk pestisida yang mahal serta berbahaya bagi lingkungan. (Ts/-Th)

Baca juga: 19 Tahun Jadi Jurnalis, Alumnus Sosiologi UGM Ini Merasa Terbantu dengan Ilmunya Selama Kuliah