KAGAMA Bengkulu Beri Edukasi kepada Masyarakat untuk Olah Sampah Jadi Pupuk Organik

494

Baca juga: Terpilih Jadi Ketua Umum KAHIGAMA, Nia Sarinastiti Bertekad Rangkul 6 Dekade Alumni

“Selain melakukan edukasi tentang pengolahan sampah, KAGAMA Bengkulu juga memberikan sayur sayuran organik dari kebun binaan, serta masker kepada para peserta pelatihan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pengda KAGAMA Bengkulu. Dr. drh. Rohidin Mersyah, mengatakan, pihaknya ingin mendorong masyarakat untuk tetap produktif melalui kegiatan edukasi ini.

Apalagi, kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian sudah lama digalakkan oleh Pemprov Bengkulu.

Di sisi lain, alumnus Fakultas Kedokteran hewan UGM ini juga ingin kegiatan berlangsung aman dan terlindungi dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Tentu kegiatan seperti ini tidak bisa dilakukan secara temporer. Namun, perlu kontinuitas pembinaan yang berkesinambungan,” ucap Rohidin.

Baca juga: Tiga Alumnus Fakultas Teknik UGM Isi Kursi Jajaran Direksi PT Pembangkitan Jawa Bali

“Kami juga memberikan bantuan bibit sebagaimana yang diperbantukan oleh PP KAGAMA. Bibit itu kami serahkan kepada masyarakat. Sambutan masyarakat sangat antusias,” jelas sang Gubernur Bengkulu.

Adapun penanggung jawab kegiatan edukasi, Eko Martono, S.P., M.Sc., menjelaskan, kegiatan dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas ibu-ibu PKK Kelurahan Berkas, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.

Sebanyak 16 peserta yang hadir memperoleh pengetahuan potensi pertanian organik.

Sebagian dari rumah tangga kurang mampu juga terbantu dengan model bank sampai organik.

Baca juga: KAGAMA Pekanbaru Jalin Kerja Sama dengan Pemkot Setempat untuk Atasi Dampak Corona