Baca juga: Jebolan FEB UGM Ini Sebut Pembangunan Desa Penting untuk Kurangi Kemiskinan
Maka dari itu, setelah beberapa hari berlalu, dibuatlah acara lebaran di kampungnya. Kata Arif, warga menggelar tikar lesehan masing-masing di depan Rumah.
Mereka menyediakan peralatan makan sendiri, menyediakan tempat cuci tangan, dan tetap menjaga jarak.
“Ibu-ibu yang memasak membagikan hasil masakan ke rumah-rumah warga yang menjadi kelompoknya,” jelas Arif, jebolan Arsitektur UGM.
Ke depan, Didiek dan Ical berharap hasil panen lele dapat dibuat produksi turunan. Hal itu supaya harganya bisa lebih tinggi dan kesejahteraan warga dapat meningkat.
“Mungkin bisa dibuat abon, empek-empek, nugget, bakso dan olahan ikan lele lain, sehingga menambah manfat bagi warga,” ujar Didiek. (Ts/-Th)
Baca juga: Ganjar Berharap KAGAMA Pertanian Jawa Bagian Barat Jadi Garda Terdepan Kemandirian Pangan
