KAGAMA Balikpapan dan KAGAMA Care Raih Apresiasi dari PMI Kota Balikpapan

418

Baca juga: Perjuangan Ketua Umum KABIDGAMA Menjadi Bidan Berprestasi Global

Ucapan terima kasih dan apresiasi diberikan karena KAGAMA Balikpapan dan KAGAMA Care senantiasa memberikan dukungan kepada PMI Balikpapan selama pandemi Covid-19.

Seperti pada saat awal pandemi, ketika KAGAMA Balikpapan menggelar donor rutin.

KAGAMA Balikpapan juga memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD), chlorine untuk bahan penyemprotan desinfektan di sekolah-sekolah, rumah ibadah, spanduk himbauan penggunaan masker, dan makanan siap saji untuk petugas PMI.

Arif melanjutkan, Dyah menyebut meski belakangan ini donor darah kerap kosong, PMI harus tetap memenuhi permintaan rumah sakit.

Pasalnya, kebutuhan darah dari rumah sakit tentu tidak bisa menunggu.

Baca juga: Dilantik oleh Raja Mataram, Bupati Pertama Kendal Ternyata Cucu Raja Pajang

Padahal pada masa pandemi virus corona, UTD (Unit Transfusi Darah) PMI Balikpapan, sering mengalami keterbatasan stok darah karena persediaan darah yang sangat minim.

Tak banyak kegiatan donor darah yang bisa dilakukan saat pandemi. Padahal, selama ini sumber darah kebanyakan berasal dari donor darah massal yang dilaksanakan perusahaan-perusahaan atau instansi.

Jika dulu, sehari donor bisa sampai 60 sampai 70 kantong. Karena itu, Dyah berterima kasih kepada para pendonor dalam kesempatan ini.

“PMI juga belum bisa memenuhi kebutuhan bank darah di rumah sakit. Karena biasanya ada banyak perusahaan yang secara rutin melakukan donor darah,” kata Dyah.

“Namun, belakangan karena aturan perusahaan, belum ada lagi kegiatan donor darah dilakukan,” jelasnya, mantan Direktur RSUD Beriman dan Kadinkes Kota Balikpapan ini.

Baca juga: Ketua IV PP KAGAMA Berharap Canthelan Bisa Menjangkau Daerah Pelosok