KAGAMA Bali Jalin Kerja Sama dengan Industri Lokal untuk Pasok APD Tenaga Medis

369
Pengda KAGAMA Bali memberikan merespons tanggap atas kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis yang berjibaku melawan wabah Corona. Foto: Ist
Pengda KAGAMA Bali memberikan merespons tanggap atas kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis yang berjibaku melawan wabah Corona. Foto: Ist

KAGAMA.CO, DENPASAR – Salah satu problem yang dihadapi tenaga medis Indonesia saat ini adalah kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD).

Padahal, APD penting untuk melindungi para tenaga medis yang berjuang menyelamatkan pasien Covid-19.

Pengurus Daerah (Pengda) KAGAMA Bali tak ingin kelangkaan APD terjadi secara berkepanjangan di provinsi tercinta.

Untuk itu, KAGAMA Bali bekerja sama dengan industri garmen lokal guna membikin APD secara mandiri.

Industri yang ditunjuk KAGAMA Bali adalah PT Gino Valentino Bali.

Pengda KAGAMA Bali memberikan merespons tanggap atas kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis yang berjibaku melawan wabah Corona. Foto: Ist
Pengda KAGAMA Bali memberikan merespons tanggap atas kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis yang berjibaku melawan wabah Corona. Foto: Ist

Baca juga: STIKES KAGAMA Kaltim Produksi Hand Sanitizer untuk Tekan Wabah Corona di Samarinda

Pada Sabtu (4/4/2020) lalu, KAGAMA Bali meninjau proses produksi APD dilanjutkan menyerahkan 100 buah APD untuk RSUP Sanglah.

“Tujuan kegiatan ini adalah KAGAMA menjadi motivator untuk membangkitkan solidaritas sosial,” kata Ketua KAGAMA Bali, I Gusti Ngurah Agung Diatmika.

“Jumlah APD saat ini masih sangat terbatas dan pasokan dari pusat juga belum mencukupi,” jelas alumnus S2 Notariat UGM ini, melansir Kumparan.

Diatmika menambahkan, untuk tahap pertama, ada 900 APD yang bakal disalurkan ke beberapa rumah sakit di Bali.

APD itu, katanya, yakni jenis Kimono dan Overall untuk perawat, dan Kemeja bagi residen.

Baca juga: Willem Wandik Sebut Otsus sebagai Instrumen untuk Tangani Pandemi Corona di Papua