KAFISPOLGAMA Bentuk Platform Bantu Tetangga untuk Tanggulangi Dampak Covid-19

967
Keluarga Alumni FISIPOL UGM (KAFISPOLGAMA) merespons wabah Covid-19 di Yogyakarta dengan membentuk gerakan Bantu Tetangga. Foto: Ist
Keluarga Alumni FISIPOL UGM (KAFISPOLGAMA) merespons wabah Covid-19 di Yogyakarta dengan membentuk gerakan Bantu Tetangga. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Keluarga Alumni FISIPOL UGM (KAFISPOLGAMA) sadar bahwa wabah Covid-19 berdampak pada perekenomian dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Karena itu, KAFISPOLGAMA membentuk platform Bantu Tetangga untuk meringankan beban masyarakat.

Kepada Kagama, Koordinator Lapangan, Ahmad Fikri Danurdoro, mengatakan, Bantu Tetangga salah satunya diinisiasi oleh mahasiswa fresh graduate FISIPOL UGM.

Tim Bantu Tetangga saat ini diisi oleh 10 orang.

“Ketika ditanyakan ke alumni lain, boleh bergerak atas nama KAFISPOLGAMA. Ini sudah disetujui,” kata Fikri, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

Keluarga Alumni FISIPOL UGM (KAFISPOLGAMA) merespons wabah Covid-19 di Yogyakarta dengan membentuk gerakan Bantu Tetangga. Foto: Ist
Keluarga Alumni FISIPOL UGM (KAFISPOLGAMA) merespons wabah Covid-19 di Yogyakarta dengan membentuk gerakan Bantu Tetangga. Foto: Ist

Baca juga: KAGAMA Riau Sumbangkan APD dan Tambahan Nutrisi untuk Tenaga Medis

“PIC (penanggung jawab) adalah Dosen FISIPOL bernama Matahari Farransahat,” jelas alumnus Departemen Ilmu Politik dan Pemerintahan UGM ini.

Fikri menambahkan, rekan-rekan yang ada di lapangan merupakan relawan yang sebelumnya sudah bergerak untuk menghimpun donasi berbagi Hand Sanitizer bagi UMKM beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, pemuda kelahiran 1996 ini menjelaskan bahwa penggalangan dana melalui Bantu Tetangga bekerja sama dengan pihak lain.

Di antaranya start-up lokal Block71 Yogyakarta dan Aliansi Startup Jogja.

Kata Fikri, donatur bebas dari mana saja. Bahkan Bantu Tetangga siap membantu pihak yang kesulitan dalam mendistribusikan donasi.

Baca juga: Pimpin Universitas Bangka Belitung, Alumnus Filsafat UGM Angkatan 2001 Jadi Rektor PTN Termuda