Jiwa dan Mental Semakin Baik Saat Berpuasa

326

Menenangkan Hati dan Pikiran

Terdapat makna spiritual yang intens pada diri seseorang yang sedang berpuasa.

Kebiasaan seseorang untuk menolong sesama, mengajak berbuka puasa orang terdekat, melakukan sedekah, dan berdoa, membuat mereka merasakan kepuasan tersendiri.

Setelah berlomba-lomba dalam kebaikan, seseorang biasanya akan merasa tenang dan damai, baik dalam hati maupun jiwanya.

Memunculkan Simpati dan Empati

Upaya seseorang menghindari hal-hal negatif bisa dilihat dari keinginannya untuk bersikap iri dan dengki.

Salah seorang ahli juga menyampaikan bahwa puasa memunculkan rasa empati terhadap orang lain.

Saat berpuasa seolah-olah kita berada di posisi kaum dhuafa. Ketika itu kita mulai merasakan susahnya kelaparan, sehingga muncullah rasa empati.

Hal ini mendorong kita untuk berusaha berbagi dengan mereka yang membutuhkan.

Melahirkan Kecerdasan Sosial

Menurut seorang ahli psikologi Islam, generasi milenial lebih sering berbagi cerita dengan temannya ketimbang dengan keluarganya.

Hal ini banyak terjadi di sekitar kita.

Dengan adanya sahur, buka bersama, dan salat tarawih bersama, membuat kita kembali dekat dengan keluarga.

Kita jadi punya kesempatan untuk menyampaikan keluh kesah pada orang terdekat. Ini merupakan bentuk kecerdasan sosial.

Begitu banyak manfaat yang bisa anda peroleh dari puasa.

Untuk itu, pertahankan semangat anda. Buat ibadah senyaman mungkin selama bulan ramdan. (Kinanthi)