KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – IsoTakon merupakan aplikasi edukasi yang membantu proses belajar menjadi lebih mudah dan nyaman.
Ada beberapa fitur dalam aplikasi ini.
Fitur utama IsoJawab dapat membantu pengguna dengan menulis soal lalu diposting, kemudian aplikasi ini akan mencarikan mentor dan user akan mendapatkan notifikasi jika sudah selesai dikerjakan.
Adapun fitur IsoLes dan IsoNgilmu merupakan e-commerce dalam pendampingan belajar daring, sekaligus menjual rangkuman ringkas berbagai pelajaran.
Prabowo Wahyu Sudarno, alumnus Program Studi Imu Komputer 2014 adalah orang di balik mobile application ini.
Ia bersama timnya, Muhammad Naufal Abiyyu, Nourma Jennie Aisyiyah, Desthalia, Ahmad Fauzy W, dan Tommy Wahyu Yudialim berhasil mengembangkan aplikasi isoTakon binaan dari Startup Beniso.id yang dibentuk oleh Keluarga Alumni MIPA UGM (Kamipagama).
Baca juga: Fakultas MIPA UGM Miliki Program Studi Ilmu Aktuaria
Pada lomba Cimahi IT Creative yang diadakan oleh Pemerintah Kota Cimahi, aplikasi IsoTakon berhasil meraih juara pertama cabang Aplikasi dalam penerapan Smart City.
Perlombaan yang dimulai dari bulan April 2019 sampai bulan Juni 2019 ini diikuti oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Cimahi IT Creative merupakan konsep smart city yang digagas oleh Ridwan Kamil dalam mewujudkan program nasional, khususnya di Jawa Barat.
Gagasan itu diwujudkan lewat Pemerintah Kota untuk membangun Cimahi dengan inovasi dan kreativitas teknologi informasi.
Cimahi IT Creative juga merupakan rangkaian perlombaan untuk menyambut ulang tahun Kota Cimahi yang ke-18.
Mewujudkan Jawa Barat sebagai provinsi digital lima tahun ke depan merupakan misi Pemprov Jawa Barat dalam meratakan implementasi teknologi di kota/kabupaten dengan konsep smart city.
Baca juga: Mahasiswa F-MIPA UGM Kembangkan Bisnis Drone
