Islam Pernah Dipertimbangkan sebagai Agama Negara di Rusia

6212
Menurut Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Muhammad Wahid Supriyadi, kini Islam menjadi agama mayoritas ke 2 di Rusia. Foto: Tilik
Menurut Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Muhammad Wahid Supriyadi, kini Islam menjadi agama mayoritas ke 2 di Rusia. Foto: Tilik

KAGAMA.CO, MOSKOW – Beberapa negara menganggap image komunis masih melekat pada Rusia.

Selain itu, negara tirai besi ini masih sering dianggap sebagai negara yang tak beragama.

Menurut Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Muhammad Wahid Supriyadi, Islam bahkan sudah masuk ke Rusia jauh sebelum Islam masuk ke Indonesia.

“Islam masuk ke Rusia sekitar abad ke-10, tepatnya 10 tahun setelah Nabi wafat,” ujarnya dalam acara Ramadan di Kampus Mardliyyah UGM bertajuk Serba-serbi Islam di Rusia, pada Senin (11/05/2020) secara daring.

Agama Islam masuk ke Rusia bagian selatan, di wilayah Dagestan, tepatnya di Kaukasia. Saat ini penduduknya sebagian besar beragama Islam.

Baca juga: Masyarakat Perlu Berhati-hati Mengonsumsi Suplemen

Di sana didirikan juga sebuah masjid yang masih kokoh hingga sekarang.

Negara Mongolia pernah nenguasai Rusia selama 240 tahun, tepatnya dari abad ke 13-15, sehingga Mongolia pun ikut memeluk agama Islam.

“Menariknya, Islam kemudian menjadi salah satu agama yang dipertimbangkan sebagai agama negara atau state religion, selain Yuhudi dan Ortodoks Rusia,” terangnya.

Wahid menjelaskan, Yahudi akhirnya tidak menjadi pertimbangan utama, karena diketahui Yahudi tidak mampu mempertahankan wilayahnya sendiri.

Demikian juga dengan Islam. Alasannya karena Islam melarang umatnya mengonsumsi alkohol.

Baca juga: Memori Berkesan Rildo Ananda Anwar di UGM: Tiduran di Bawah Pohon Sambil Menunggu Buka Puasa