Investasi Baja Tiongkok Berpotensi Untungkan Industri Indonesia

403
Investasi Baja Tiongkok Berpotensi Untungkan Industri Indonesia.(Foto: KBRI Beijing)
Investasi Baja Tiongkok Berpotensi Untungkan Industri Indonesia.(Foto: KBRI Beijing)

KAGAMA.CO, BEIJING—Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangoen menyaksikan penandatangan kerja sama investasi pembangunan pabrik baja antara Hebei Bishi Industry Group dengan PT. Kawasan Industri Seafer di Kota Beidahe, Provinsi Hebei, Republik Rakyat Tiongkok pada (24/07/2018). Kerja sama ini bernilai 2,5 miliar dolar Amerika dan diperkirakan akan menyerap 7.000 tenaga kerja.

Kerja sama ditandatangani oleh Harry W. Sudarwo, Presdir PT Kawasan Industri Seafer, dan Bi Shengyou, Vice Chairman Hebei Bishi Industry Group. Turut hadir adalam acara Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, Bupati Kendal Mirna Annisa, Ketua DPRD Kendal Prapto Utono, Budianto Liman Presdir Jababeka serta para petinggi Hebei Bishi Industry Group, pejabat daerah setempat, dan produsen baja yang merupakan rekan dari Hebei Bishi Industry Group.

Kesepakatan kerja sama  investasi ini sangat sejalan dengan visi pemimpin kedua negara yang ingin lebih mempererat hubungan ekonomi kedua negara, sehingga keduanya dapat maju bersama.(Foto: Dok. KBRI Beijing)
Kesepakatan kerja sama  investasi ini sangat sejalan dengan visi pemimpin kedua negara yang ingin lebih mempererat hubungan ekonomi kedua negara, sehingga keduanya dapat maju bersama.(Foto: Dok. KBRI Beijing)

“Kesepakatan kerja sama  investasi ini sangat sejalan dengan visi pemimpin kedua negara yang ingin lebih mempererat hubungan ekonomi kedua negara, sehingga keduanya dapat maju bersama,” kata Dubes Djauhari dalam sambutannya.

Sementara itu, Wagub Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mempersilakan para pengusaha Tiongkok berinvestasi di daerah Jawa Tengah yang memiliki banyak keunggulan sebagai tujuan investasi.