Inovasi Walikota Genius Jebolan UGM untuk Percepat Pembangunan Desa

204

Baca juga: Bagaimana Mengatur Pola Makan Bergizi dan Seimbang Selama Pandemi?

Dalam kesempatan yang sama, Kemendes ikut melantik secara virtual 43 orang PDB yang telah lolos seleksi.

“Kami berharap berbagai potensi desa bisa digali lebih dalam setelah adanya PDB ini. Desa bisa bangkit sampai akhirnya bisa mandiri di masa depan dan membuat perekonomian Pariaman berkembang,” jelas alumnus Magister Kebijakan Publik UGM angkatan 2001 ini.

Setelah dikukuhkan, 43 PDB terlebih dahulu mengikuti pembekalan.

Materi yang didapat dari tahap pembekalan ini harapannya dapat diaplikasikan ketika sudah berhadapan dengan pemerintah dan masyarakat desa.

Baca juga: KAGAMA Pekanbaru Jalin Kerja Sama dengan Pemkot Setempat untuk Atasi Dampak Corona

Masing-masing PDB akan diberi upah langsung dari anggaran Pemkot Pariaman, yang jumlahnya disesuaikan dengan upah PDB dari Kemendesa.

“Harus ada kerja sama dan kolaborasi yang baik antar PDB, pemerintah, lembaga, dan masyarakat desa dalam penggalian potensi tersebut.”

“Supaya pembangunan berjalan cepat dan tepat,” pesan Walikota Genius kepada pihak yang akan terlibat dalam pembangunan desa. (Kn/-Th)

Baca juga: Jadi Senior Manager di BNI Syariah, Alumnus Fakultas Filsafat UGM Angkatan 1989 Ini Tak Pernah Lamar Kerja