Inovasi dan Penanaman Jiwa Entrepreneur, Kunci Penting Perguruan Tinggi Hadapi Pandemi

555
Rektor Universitas Amikom jebolan UGM, Prof. Dr. M. Suyanto, MM menilai, banyak kampus hanya berhenti pada tujuan edukasi dan penelitian. Foto: Ist
Rektor Universitas Amikom jebolan UGM, Prof. Dr. M. Suyanto, MM menilai, banyak kampus hanya berhenti pada tujuan edukasi dan penelitian. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Dalam menghadapi situasi krisis, institusi pendidikan sudah selayaknya melakukan berbagai perubahan sesegara mungkin ke banyak aspek, khususnya dalam hal orientasi pendidikan.

Rektor Universitas Amikom, Prof. Dr. M. Suyanto, MM menilai, banyak kampus hanya berhenti pada tujuan edukasi dan penelitian.

“Kalau perguruan tinggi swasta hanya berhenti pada tujuan itu saja, ke depannya akan sulit bertahan.”

“Kemudian alumnusnya hanya berkarier sebagai profesional dan ilmuwan, variasinya tidak berkembang,” ujarnya.

Hal tersebut Suyanto sampaikan dalam webinar Bussiness Leadership Serial 4 bertajuk Challenges in Education Sector, yang digelar pada Sabtu (08/08/2020) oleh MM UGM dan KAFEGAMA MM.

Baca juga: Perjalanan Panjang Hari Hardono Membangun Kelompok Usaha Beromzet Triliunan

Suyanto mendorong semua universitas untuk masuk ke level universitas generasi ke-4, yakni kampus yang berorientasi pada education and open inovation.

Hal tersebut agar universitas mampu bertahan secara ekonomi dan reputasi di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.

Untuk mencapai tujuan tersebut, kata Suyanto, universitas perlu bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan kelas dunia.

Suyanto pun menjabarkan capaian Universitas Amikom yang kini dia pimpin.

Universitas Amikom menjalin kerja sama dengan berbagai pihak industri film Hollywood dalam riset dan pembuatan berbagai film animasi, serta banyak riset lain di bidang teknologi informasi.

Baca juga: Kuatkan Ekonomi Masyarakat, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem UGM Berdayakan Kelompok Wanita Tani di Desa Selopamioro