Inovasi AINO Indonesia untuk Mempertahankan Bisnis Uang Elektronik di Masa Pandemi

802
Co-Founder AINO Indonesia, Syafri Yuzal menyebut, uang elektronik kini jadi primadona. Foto: Ist
Co-Founder AINO Indonesia, Syafri Yuzal menyebut, uang elektronik kini jadi primadona. Foto: Ist

KAGAMA.CO, JAKARTA – AINO Indonesia merupakan sebuah bisnis yang memposisikan diri sebagai payment processing and system integrator, serta fokus di bidang public transit, tourism, dan retail.

Co-Founder AINO Indonesia, Syafri Yuzal mengatakan, perusahaannya sudah beroperasi di 22 kota di Indonesia.

“Sebanyak 180 juta transaksi uang elektronik sudah kami olah. Kami memproses uang elektronik berbasis chip yang umumnya terpasang di kartu e-toll, kartu parkir elektronik, dan kartu elektronik untuk transportasi publik lainnya,” jelasnya.

Hal ini Syafri sampaikan dalam acara Seminar Daring Leadership Series 6, bertajuk Startup and Creative in New Normal Era, pada Sabtu (22/8/2020), yang digelar oleh MM UGM dan KAFEGAMA MM.

Sistem tiket berbasis elektronik untuk bus Trans Jogja merupakan inovasi pertama yang dilakukan AINO, dan kini sudah semakin berkembang.

Baca juga: Danny Kosasih: Startup yang Sukses Mendapatkan Pendanaan Belum Tentu Sukses di Pasar

Perusahaan di bawah naungan PT Gama Multi Usaha Mandiri dan Gama techno tersebut sudah memiliki tiga ventur capital dan dua strategic investor.

Dalam paparannya, Syafri menyebut uang elektronik saat ini menjadi primadona. Terdapat 51 perusahaan penyedia aplikasi dompet digital yang berkembang di Indonesia, ada yang berbasis kartu maupun QR.

Ditegaskan oleh Syafri, meskipun sudah banyak pesaing, AINO tercatat sebagai perusahaan pengolah e-ticketing system di Indonesia.

“Transaksi elektronik kami sudah diproses di banyak kampus, jalan tol, terminal, tempat parkir, dan lain-lain. Pada 2017, kami memproses 30 persen transaksi elektronik nasional dari berbagai public transit,” terang alumnus Magister Strategic Mangement UGM angkatan 2006 ini.

Kemudian pada 2019, mengingat persaingan transaksi elektronik dengan kartu semakin bersaing dengan smartphone, maka AINO mulai beradaptasi dengan perubahan itu dengan memproses transaksi elektronik secara online.

Baca juga: Melihat Peradaban Temanggung Saat Jadi Ibu Kota Kerajaan Mataram