Inisiatif SONJO Bantu Masyarakat yang Rentan dan Berisiko Terkena Dampak Covid-19

1469

Baca juga: Kisah Ketua Srikandi Sungai Indonesia Semangat ‘Menjahit Bumi’ Berkat Nasihat Ayah

SONJO membawa jargon #OraAnaSingKeri (tidak ada seorangpun yang tertinggal).

SONJO aktif berkomunikasi dan berbagi wawasan secara daring.

Sejauh ini telah berkembang lima Whatsapp Group yakni SONJO HQ (pusat aktivitas SONJO), SONJO-Database (pusat admin dan database untuk mendukung gerakan SONJO), dan SONJO-Pangan (fokus pada upaya mengatasi masalah pemenuhan pangan).

Kemudian SONJO-Inovasi (fokus pada upaya membangun prototipe alat kesehatan yang sebelumnya harus diimpor agar bisa diproduksi di dalam negeri), serta SONJO-Legawa (fokus mengorganisir lembaga-lembaga sosial untuk mengoptimalkan penyaluran bantuan kemanusiaan).

Terkait kegiatan SONJO Inovasi, para pakar dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik dan Fakultas MIPA saling bekerja sama membuat alat kesehatan untuk penanganan pasien Covid-19 dari bahan yang ada di Indonesia.

Baca juga: Wabah Corona Berdampak pada Rangkaian Acara Nyepi Kampus KMHD UGM

Ada lagi ZIS dan organisasi kemanusiaan lain yang tergabung di SONJO.

Selama pandemi, kata Rimawan, para relawan berencana menyalurkan bantuan berupa sembako ke kelompok rentan di DIY.

Diakui Rimawan gerakan ini masih jauh dari ideal dan masih perlu penyempurnaan di masa depan.

Namun, dirinya berharap kebutuhan pangan di DIY tetap terpenuhi. Sambil tetap WFH, masyarakat tetap bisa menjalankan usahanya.

Rimawan menjelaskan, srategi yang dibangun bersama relawan lainnya merupakan penerapan dari Institutional Economics.

Demand dan supply dalam asymmetric information dan bounded rationality belum tentu bertemu.”

“Keduanya akan saling bertemu jika terdapat media dan institusi yang mengaturnya,” tandasnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Social Distancing Perlu Diimbangi dengan Peningkatan Kapasitas Deteksi Covid-19