Indonesia Perlu Mempelajari Kebijakan Negara-negara yang Lebih Dulu Terjangkit Covid-19

454

Baca juga: Bukti Kepedulian KAGAMA Pertanian kepada Mahasiswa di Tengah Wabah Corona

“Meski demikian, setelah alami krisis virus ini, mereka bisa cepat belajar. Termasuk cara menanganinya. Kemudian diikuti dengan misi dan strategi yang selanjutnya memberlakukan lockdown di Wuhan,” jelasnya.

Begitu juga dengan Korea yang segera melakukan rapid test secara masif.

Erwan mengamati, pemerintah saat ini masih lamban mengatasi wabah Covid-19.

Masyarakat dibuat bingung dengan misi dan strategi yang sebenarnya hendak diterapkan oleh pemerintah.

“Kalau Wuhan memilih lockdown, Korea memilih rapid test massal. Setiap negara punya strateginya. Di Indonesia kita belum lihat apa-apa. Tidak ada visi yang jelas,” tuturnya.

Baca juga: Wabah Covid-19 Persulit Pengendalian Karhutla, Begini Kata Rimbawan KAGAMA

Sanada dengan Erwan, dosen Manajemen dan Kebijakan Publik UGM, Prof. Wahyudi Kumorotomo menjelaskan, Tiongkok juga sempat alami kegagapan menghadapi Covid-19.

“Dokter yang pertama kali menemukan virus ini langsung diminta untuk tidak menyebarkan info. Namun, kemudian pada awal 2019, perdana menteri Tiongkok meminta untuk diberitahukan,” ujarnya.

Sejak saat itu, Tiongkok sudah melaporkan kepada WHO terkait virus yang tidak mereka kenal itu.

Begitu WHO menyurati Presiden dan menyatakan Covid-19 sebagai pandemi, kata Wahyudi, pemerintah Indonesia kelabakan dalam penanganannya.

“Tidak ada persiapan sejak dini, bahkan Kemenkes kelihatannya ragu untuk mengumumkan kasus pertama awal maret lalu” jelasnya.

Baca juga: Pakar UGM Optimis Pandemi Covid-19 Selesai Akhir Mei