Indonesia Harus Lawan Covid-19 Secara Defensif untuk Meminimalkan Korban Jiwa

274
Ekonom UGM, Rimawan Pradiptyo menyebut, dalam kondisi krisis seperti ini masyarakat tidak bisa hanya menggantungkan diri pada pemerintah. Semua lapisan masyarakat harus gotong royong dalam penanggulangan. Foto: PA-EFE
Ekonom UGM, Rimawan Pradiptyo menyebut, dalam kondisi krisis seperti ini masyarakat tidak bisa hanya menggantungkan diri pada pemerintah. Semua lapisan masyarakat harus gotong royong dalam penanggulangan. Foto: PA-EFE

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Sampai saat ini masih ada beberapa pihak yang membenturkan besaran kinerja ekonomi dan investasi dengan keselamatan manusia.

Dalam sebuah diskusi yang diikuti Ekonom UGM Rimawan Pradiptyo, Ph.D, disebutkan bahwa sekitar 200 ekonom sepakat bahwa keselamatan manusia adalah prioritas.

“Sedangkan kebijakan ekonominya digunakan untuk mendukung promosi penyelematan. Nyawa tidak bisa dibenturkan dengan ekonomi, ekonomi harus dikalahkan.”

“Di ekonomi kita bicara welfare bukan bicara profit. Jika membahas welfare, maka keselamatan manusia harus diutamakan, sehingga logika yang diperlukan adalah berapa biaya yang diperlukan untuk menyelematkan nyawa,” jelasnya dalam Seminar Online Beradaptasi Dengan Norma Baru di Masa Krisis Covid-19.

Seminar tersebut digelar oleh Departemen Ilmu Ekonomi FEB UGM pada Selasa (14/04/2020).

Baca juga: Ekonom UGM Ungkap Kunci Sukses Lawan Pandemi Covid-19

Untuk mendukung upaya itu, kata Rimawan, pemerintah bisa menggunakan defensive battle. Sebab, Covid-19 yang lebih menyerang manusia bukan sebaliknya.

Kuncinya adalah seberapa besar kita menahan serangan lawan, untuk kemudian bisa menyerang balik.

“Di sini kita menggunakan dua pendekatan expect the unexpected dari sisi dampak, serta thinking the unthinkable dari sisi solusinya,” jelas Ketua Departemen Ilmu Ekonomi UGM ini.

Dia mencontohkan sosok Mahatma Gandhi yang telah sukses menerapkan strategi defensive battle dengan cara menunjukkan kekejaman penjajah Inggris dengan strategi gerakan damai.

“Kaitannya dengan Covid-19, cara memerangi yang tepat adalah bagaimana kita flatten the curve agar herd immunity terbentuk, serta bisa memperlambat laju penularan.”

Baca juga: Langkah KAGAMA Balikpapan Sukseskan Kampanye Penggunaan Masker Kain untuk Tekan Penularan Corona