Indonesia dan Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Sektor Industri

106
Menteri Perindustrian Ir Airlangga Hartarto

KAGAMA.CO, JAKARTA – Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa penguatan kerja sama dengan Indonesia pada saat ini menjadi penting. Salah satu yang difokuskan adalah pengembangan industri, baik skala besar maupun kecil dan menengah.

“Presiden Moon tadi manyampaikan hal tersebut, karena selama ini Korea bekerja sama dengan Rusia, Jepang, dan China. Mereka sedang membuat kebijakan untuk bersinergi dengan ASEAN termasuk Indonesia,” kata Menteri Perindustrian Ir. Airlangga Hartarto, MBA, MMT seusai menghadiri Indonesia-Korea CEO Roundtable di Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Pada forum diskusi yang diselenggarakan oleh KADIN Indonesia ini, dengan disaksikan oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, pelaku industri kedua negara yang hadir berminat untuk saling meningkatkan kerja sama. “Presiden Moon memberikan apresiasinya. Sektor industri yang potensial, antara lain baja, petrokimia, pakan ternak, tekstil, dan alas kaki,” ujar Airlangga.

Dari pertemuan ini, Menperin juga menyatakan, ada harapan besar bagi para pengusaha lokal mendapatkan mitra bisnisnya dari Negeri Ginseng tersebut. “Beberapa pengusaha Korea tadi menceritakan pengalaman baiknya yang selama ini telah berinvestasi di Indonesia. Mereka melihat, dengan potensi anak muda Indonesia, mereka ingin menjadi partner dari perkembangan ekonomi Indonesia,” imbuh alumnus Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM ini.

Menperin mengungkapkan, pihaknya terus mendorong realisasi investasi dari para pelaku industri Korea Selatan yang berkomitmen ingin menanamkan modalnya di Indonesia. Misalnya, Lotte Chemical Titan yang akan berinvestasi sebesar USD3,5 miliar di Cilegon, Banten untuk memproduksi naphtha cracker dengan total kapasitas sebanyak dua juta ton per tahun. Bahan baku kimia tersebut diperlukan untuk menghasilkan ethylene, propylene, dan produk turunan lain.