Hobi Nongkrong di Perpustakaan Sejak Kuliah, Alumnus Fisipol UGM Ini Galakkan Budaya Literasi di Purworejo

899

Baca juga: Ganjar Pranowo Torehkan Prestasi Usai Bawa Jateng Nomor 1 soal Penurunan Kemiskinan

Galakkan Literasi Hingga Pelosok Desa

Sebagai Kepala Dinas sejak Juni 2019, Sigit mempunyai kewajiban untuk menyebarkan budaya literasi ke seluruh wilayah Kabupaten.

Dia mesti melibatkan jajaran pimpinan daerah, mulai dari Dinas Pendidikan hingga pemimpin di tingkat desa.

Menurutnya, pengembangan literasi di desa perlu diintegrasikan dengan pengembangan tempat wisata.

“Jadi pada zaman sekarang, sebuah perpustakaan bertransformasi, bukan sekedar baca lalu sudah, tetapi menjadi pusat kegiatan dan pusat informasi,” ucap Sigit.

Sigit dan jajarannya pun melakukan jemput bola, supaya mengakomodasi kebutuhan baca masyarakat.

Dia membawa sebuah mobil perpustakaan keliling ke pelosok desa.

Agar menarik, dia juga mengemas kegiatan literasi mobil perpustakaan keliling dengan beberapa lomba dan pelatihan.

Baca juga: Irama Kerja Rock and Roll Antarkan Menteri Basuki Hadimuljono Raih Doktor Kehormatan dari ITB

Salah satu pelatihan yang dilakukan ialah merakit mahar (maskawin) yang bertujuan untuk mengenalkan masyarakat dengan ekonomi kreatif.

Agenda Menarik Tarik Minat Warga ke Perpustakaan.

Konsentrasi pemerintah dalam pengembangan Sumber Daya Manusia menuju Indonesia maju, kata Sigit, juga membuat perpustakaan mesti berbenah.

Hal pertama yang dilakukan adalah transformasi menuju perpustakaan digital, mengingat zaman yang semakin berkembang.

Terbaru, Dinarpus Purworejo meluncurkan perpustakaan elektronik yang kini menjadi salah satu program unggulan.

Selain perpustakaan elektronik, fokus lain yang menjadi minat Sigit ialah menarik warga untuk lebih tertarik datang ke perpustakaan.

Dia mengungkapkan bahwa menilik dari peraturan daerah, setiap desa wajib memiliki perpustakaan.

Hal itu membuatnya terus bergerak ke pelosok desa guna meresmikan beberapa perpustakaan yang dibuat, selain juga terus menekankan budaya literasi di beberapa forum.

“Beberapa waktu lalu, Saya sempat berkunjung ke beberapa tempat, seperti Kecamatan Kaligesing dan kecamatan Kemiri, guna meresmikan beberapa perpustakaan desa,” ungkap Sigit.

Selain dari perbaikan perpustakaan dan digitalisasi, Dinarpus Purworejo juga mengadakan pemilihan Duta Baca.

Tujuannya untuk lebih menarik minat warga agar berkunjung ke perpustakaan.

“Duta Baca diharapkan dapat merangkul beberapa pihak untuk terus menggalakkan dan menularkan budaya literasi,” pungkas Sigit. (Ezra)

Baca juga: Sosok Suami Menlu Retno Marsudi, Hobi Bermusik dan Main Ketoprak