Hewan Kehilangan Habitatnya akibat Ulah Manusia

3769

Baca juga: Pariwisata Berbasis Budaya di DIY Belum Sepenuhnya Terwujud, Ini Kendala dan Strateginya

“Padahal kalau Saya bilang ya, manusia itu hama juga. Wong mengambil habitat makhluk hidup lain,” tandasnya.

Dia menjelaskan, hewan yang sudah melukai orang lain, dianggap manusia sebagai pengganggu, kemudian sebagai solusinya hewan tersebut harus dibunuh.

Sudah hilang habitatnya, hewan-hewan tersebut tidak boleh dibiarkan hidup.

Selain fragmentasi habitat, ancaman keanekaragaman hayati hewan juga disebabkan oleh introduksi spesies.

Introduksi spesies yaitu sebuah usaha secara sadar maupun tidak sadar memasukkan satu jenis hewan atau tumbuhan ke dalam suatu habitat.

“Misalnya hewan bukan asli Indonesia (hewan eksotis) dibawa ke sini. Ketika hewan ini dilepas bebas, kemungkinan bisa mengganggu kehidupan hewan endemik,” ujar dosen Fakultas Biologi UGM yang fokus di bidang sistematika hewan ini.

Hewan eksotis yang mampu beradaptasi di Indonesia, biasanya akan lebih kuat dibanding hewan endemik.

Baca juga: Ritual Ini Membuatmu Terhindar dari Ketindihan Saat Tidur

Tentu keanekaragaman hayati Indonesia di masa depan bisa terancam.

Ada lagi pendapat lain yang mengatakan bahwa perubahan iklim turut menjadi faktor.

“Perubahan iklim itu lumrah sejak dulu, itu siklus. Hewan bisa survive kalau kita nggak ambil lahan mereka,” ungkapnya.

Sejauh ini, masih perlu usaha keras untuk mengatasi fragmentasi habitat dan introduksi spesies.

Namun, Donan mengapresiasi langkah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), yang berusaha mengembalikan ekosistem dan habitat hewan seperti semula.

“Bagaimana mitigasinya dan bagaimana memulihkan ekosistem itu, mereka juga tanya pendapat kita,” ungkap Donan.

Solusi untuk mengatasi hewan yang sudah kehilangan habitat, kata Donan, sudah sulit dilakukan.

Ada pun cara yang bisa ditempuh antara lain seperti menanam tanaman buah di sekitar tempat tinggal hewan.

Namun, cara ini bersifat short term, karena menanam buah juga tidak bisa setiap saat.

“Apalagi Saya dengar juga, walaupun sudah ditanami tanaman buah-buahan, saat panen kadang buahnya malah diambil warga,” ujarnya.

Langkah tepat yang bisa dilakukan sejauh ini yaitu melakukan pencegahan fragmentasi lahan dan membangun kesadaran diri tentang pelestarian keanekaragaman hayati. (Kinanthi)

Baca juga: Kecanduan Rokok Dapat Dihilangkan dengan Mengonsumsi Makanan Ini