Hermin Indah Wahyuni: Jika Ingin Jadi Solusi, Ilmu Pengetahuan Tidak Boleh Eksklusif

2871

Baca juga: 3 Misi Joko Martono Pimpin KAGAMA Kaltim Jelang Perpindahan Ibu Kota Negara

Ingin Jadi Solusi, Ilmu Pengetahuan Tidak Boleh Eksklusif

Menjabat sebagai Kepala dari Pusat Studi Sosial Asia Tenggara UGM (PSSAT UGM) sejak tahun 2016, Hermin berhasil membawa lembaga tersebut menjadi salah satu lembaga riset unggulan Kemenrsitekdikti.

Oleh sebab itu, lembaga ini sering mengadakan pelatihan terhadap lembaga studi lain di UGM.

Tak hanya itu, di tahun 2017, PSSAT UGM berhasil menyelenggarakan World Class Professor (WCP).

Dalam program tersebut, para profesor yang memiliki reputasi publikasi yang cemerlang diundang guna memberikan pelatihan menulis jurnal internasional, serta metodologi penelitian lintas disipliner.

Baca juga: Pembenahan New Yogyakarta International Airport Sebelum Diresmikan Presiden Jokowi

Kabar baiknya, pelatihan tersebut tak berhenti di ruang kelas.

PSSAT UGM juga berhasil melakukan riset multidispliner antara Antropologi dan Ilmu Teknik guna membahas bencana lingkungan di pesisir pantai.

Selain itu, mereka juga berhasil mempublikasikan jurnal dalam tema serupa.

Kata Hermin, “Ilmu harus jadi solusi. Dan jika ingin jadi solusi, tidak boleh eksklusif,” (Venda/ed. Taufiq)

Baca juga: Bernostalgia dengan Kehidupan Guru dan Pelajar Tempo Doloe di Museum Pendidikan Indonesia