Hendri Saparini: Maksimalkan Pasar dalam Negeri untuk Pulihkan Ekonomi Indonesia

541

Baca juga: Epidemiolog UGM: Hanya Protokol Kesehatan Saja Terbukti Tidak Cukup untuk Menurunkan Transmisi

Hendri yakin akan ada banyak kesempatan bagi Indonesia untuk meraih market baru pada 2021 nanti, khususnya untuk produk-produk pertanian.

Tidak hanya ke lima negara yang menjadi tujuan utama ekspor Indonesia selama ini.

Negara tujuan utama ekspor selama ini yakni Tiongkok, AS, Jepang, India, dan Korea Selatan.

Lantas, bagaimana Indonesia bisa mulai memulihkan ekonomi?

Menurut Hendri, Indonesia tidak perlu melihat negara lain yang perlu upaya penumbuhan ekonomi mendalam dan sangat ketat. Karena tiap negara punya struktur ekonomi yang beragam.

Baca juga: Guru Besar Fakultas Biologi UGM: Kondisi Kritis Menuntut Seluruh Manusia Memahami Ekologi

Sebagai contoh, Singapura tidak punya ruang bergerak ketika kegiatan ekonomi dihentikan.

Pasalnya, mereka tidak punya market yang cukup mengingat jumlah penduduknya hanya tiga juta jiwa.

“Indonesia dengan 267 juta jiwa orang, masih punya ruang untuk kita maksimalkan. Yakni market (pasar) di dalam negeri,” tutur Hendri.

“Walaupun global seolah berhenti untuk melakukan perdagangan internasional,” terangnya.

Sifat ekonomi tradisional yang dimiliki Indonesia juga menjadi keuntungan lain.

Baca juga: Dukungan terhadap UMKM Bisa Membuat Masyarakat Bertahan Hidup di Masa Pandemi