Hasil Survei Daring Peneliti UGM, 60 Persen Warga DIY Setuju Pemberlakuan New Normal

576

Baca juga: Bagi Rimbawan KAGAMA Ini, Bukan New Normal yang Dibutuhkan Bumi

Dari indikator turunannya, hasil survei menyebutkan, responden menyatakan setuju dengan penerapan protokol kesehatan sebanyak 61,8 persen, responden menyatakan tidak setuju sebanyak 28.5 persen, dan sisanya setuju tetapi dengan protokol kesehatan yang standar.

Ada pun yang menginginkan dibukanya tempat ibadah, persentasenya cukup besar yakni 72,8 persen.

Serupa dengan tempat ibadah, sebagian besar responden juga ingin kegiatan pendidikan dan aktivitas ekonomi bergerak kembali.

Sebanyak 65 persen responden berharap kegiatan pendidikan kembali dibuka, termasuk untuk sekolah maupun perguruan tinggi.

Begitu juga untuk pusat perbelanjaan, seperti mal dan pasar. 74,6 persen warga DIY ingin tempat-tempat tersebut beroperasi normal seperti sedia kala.

Baca juga: Ketua KAGAMA Pemalang Merasa Bangga Pernah Kuliah di Universitas Ndeso

Menanggapi hasil survei tersebut, Guru Besar Bidang Kebijakan Publik dan Kependudukan UGM, Prof. Dr. Muhadjir Darwin, menjelaskan bahwa hasil survei tidak mewakili masyarakat seluruh DIY.

Survei ini direspon oleh responden yang memiliki akses teknologi untuk memberikan respon secara daring.

Meskipun demikian, survei ini masih layak dipertimbangkan bagi pengambil kebijakan.

“Masih banyak warga yang tidak mengindahkan protokol kesehatan dalam beraktivitas. Seperti tidak memakai masker, tidak mencuci tangan, dan sebagainya,” jelasnya.

Muhadjir mengatakan, bila hal tersebut dibiarkan maka harapan akan adanya pengurangan jumlah insiden warga tertular akan sulit dicapai. Menurutnya pemerintah harus menindak tegas atas kondisi tersebut.

Baca juga: Pendidikan dan Regulasi Kunci Penting Lawan Pelanggaran Etika Bisnis di Era Digital