Menjadi minoritas
Karena jumlah mahasiswa laki-laki lebih banyak, tidak heran jika mahasiswi sering merasa sendiri, takut, dan tak punya banyak teman.
Selain itu, dominasi laki-laki cukup lekat dengan kehidupan kuliah Jurusan Teknik.
Mau tidak mau, mahasiswi harus berusaha mengimbangi kekuatan fisik dan cara berpikir mereka dengan mahasiswa.
Merasa dilindungi
Walau menjadi minoritas, mahasiswi kadang juga diuntungkan dengan banyaknya jumlah mahasiswa di jurusannya.
Di waktu tertentu, misalnya saat kerja praktik di medan yang berbahaya, akan ada banyak mahasiswa yang bisa menolong Anda.
Jadi, sebagai mahasiswi jangan khawatir bila mendapat kesulitan.
Biasa dengan pekerjaan berat
Menurut cerita dari beberapa mahasiswi Teknik, kuliah mereka lebih didominasi oleh praktik ketimbang teori.
Banyak kegiatan di lapangan yang mengharuskan mahasiswi untuk melakukan pekerjaan berat.
Misalnya, mengaduk semen, memasang papan informasi, mendaki, memegang alat-alat tajam, dan sejenisnya.
Hal ini menjadi tantangan bagi mahasiswi. Pada akhirnya mereka terbiasa dengan pekerjaan berat.
