Gunakan Pendekatan Empati untuk Gaet Konsumen

495

Baca juga: Gubernur BI Perry Warjiyo Sebut 4 Kunci agar UMKM Makin Siap Pasca Corona

Dalam upaya menangkap peluang, UMKM harus betul-betul memahami perilaku konsumen.

Siwo menyebut ada empat perilaku baru muncul, yakni stay at home lifestyle, mengutamakan kebutuhan dasar, go virtual, dan memperbanyak sikap empati.

“Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa, orang akan meninggalkan berbagai kebutuhan yang kurang esensial. Kebutuhan pokok menjadi prioritas, karena masyarakat juga sadar kondisi keuangannya sedang tidak pasti,” ungkapnya.

Physical distancing membuat masyarakat membiasakan diri berkomunikasi jarak jauh, baik dalam bekerja dan belajar, sehingga pulsa internet kini menjadi kebutuhan utama.

Prinsip hidup sehat dijunjung tinggi. Siwo memprediksi jasa asuransi akan banyak dipakai.

Baca juga: Peneliti Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM Jelaskan Cara Atasi Bakteri Listeria

Selain itu, ada juga produk perbankan, yaitu deposito atau tabungan akan banyak dimanfaatkan, karena masyarakat lebih mengutamakan saving daripada spending.

Di saat yang sama, kepedulian antar sesama semakin terpupuk sampai memunculkan lagi nilai-nilai gotong royong. Kegiatan donasi dan penyaluran bantuan akan lebih sering dari biasanya.

“Jadi, perubahan perilaku konsumen itu wajib dilihat. Ini merupakan langkah pertama dan harus lebih dulu dilakukan sebelum masuk langkah selanjutnya,” ujar alumnus Teknik Mesin UGM ini.

Kata Siwo, konsumen saat ini cenderung mengutamakan aspek keamanan di bidang kesehatan.

Misalnya ketika akan membeli makanan, konsumen biasanya akan memperhatikan komposisi, asal bahan makanan, hingga proses pembuatan makanan tersebut, untuk memastikan makanan yang mereka beli bersih dan aman dari virus.

Baca juga: Batara Kala adalah Pertanda Kemunculan Wabah dalam Pewayangan