Gunakan Pendekatan Empati untuk Gaet Konsumen

494
Menurut pakar marketing dan branding, Yuswohady, masa pandemi merupakan momentum bagi Indonesia untuk membangun brand lokal. Foto: Ist
Menurut pakar marketing dan branding, Yuswohady, masa pandemi merupakan momentum bagi Indonesia untuk membangun brand lokal. Foto: Ist

KAGAMA.CO, JAKARTA – Pandemi Covid-19 memungkinkan Indonesia menjadi tuan rumah sendiri di sektor ekonominya.

Terbatasnya interaksi antar negara berpotensi mengurangi produk impor beredar di dalam negeri.

Menurut pakar marketing dan branding, Yuswohady, masa pandemi merupakan momentum bagi Indonesia untuk membangun brand lokal.

“Saya kira brand lokal, termasuk produk UMKM akan booming. Konsumen yang paham akan bahaya Covid-19, juga cenderung memilih produk lokal demi keamanan,” ujarnya.

Siwo, sapaannya, membabar hal tersebut dalam forum KAGAMA Inkubasi Bisnis XII, bertema Kebangkitan UMKM dan Entrepreneur Milenial di Era New Normal, pada Sabtu (27/6/2020) secara daring.

Baca juga: Perlu Upaya Serius Kuatkan UMKM di Masa Krisis

Acara yang digelar Pengurus Pusat (PP) KAGAMA tersebut dihadiri sekitar 500 orang peserta.

Selain Siwo, hadir dalam seminar tersebut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Koordinator Staf Khusus Presiden/ Sekretaris Jenderal PP KAGAMA, AAGN Ari Dwipayana.

Serta narasumber Yuswohadi, pakar Marketing/Branding, serta Putri Indahsari Tanjung, Staf Khusus Presiden, founder dan owner Creativepreneur. Bertindak selaku moderator Aji Erlangga, Kordep Peningkatan Kompetensi Alumni PP KAGAMA.

Siwo menjelaskan, UMKM merupakan sektor ekonomi yang paling cepat jatuh sekaligus paling cepat bangkit.

Pasalnya, UMKM memiliki sumber daya yang terbatas. Namun, di saat krisis UMKM memiliki kemampuan untuk cepat merespon.

Baca juga: Budi Karya Sumadi: Generasi Milenial Lebih Responsif dan Adaptif Hadapi Krisis