Gubernur BI Perry Warjiyo Sebut 4 Kunci agar UMKM Makin Siap Pasca Corona

611

Baca juga: Konsep BUMP Langkah Strategis Pemberdayaan Petani

Kemudian, Perry Warjiyo menilai Covid-19 adalah kesempatan untuk bisa mendorong implementasi ekonomi kerakyatan yang menjadi ruh Indonesia, khususnya UMKM.

Menurutnya, ada empat kunci dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan.

Empat kunci itu adalah korporatisasi, kapasitasi, pembiayaan, dan digitalisasi.

Gubernur Bank Indonesia itu mengatakan, langkah korporatisasi dilakukan dengan membentuk kelompok atau klaster-klaster UKM.

“Mengapa perlu dibentuk kelompok-kelompok? Hal itu agar skala ekonominya lebih kompetitif dan produktif,” ujar Perry.

Baca juga: Cara Pandang Masyarakat terhadap Alam Harus Diubah

Untuk kapasitasi, langkah yang perlu ditempuh menurut Perry adalah memberikan bantuan teknis kepada UMKM.

Misalnya, mengajari membuat standar suatu produk, pengemasan, dan marketing.

Selanjutnya, dalam hal pembiayaan, kata Perry, selain dengan kredit perbankan UMKM juga bisa mengakses melalui financial technology (fintech).

Terakhir, untuk digitalisasi, BI meluncurkan blueprint sistem pembayaran 2025 yang direalisasikan dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Kata Perry, QRIS, orang-orang yang berbelanja di toko UMKM tak perlu lagi membawa uang tunai.

Baca juga: Mengapa Bagian Selatan Pulau Jawa Sering Terjadi Gempa?