GTP UGM Kembali Dampingi Calon Mahasiswa dari Papua

237
Ilustrasi:
Ilustrasi: "Saya ingin menjadi perawat. Di kampung Saya, perawat masih sangat jarang. Kami harus ke kota dulu kalau sakit,” ungkap Papuana salah satu calon mahasiswa dari Mappi. Foto: GTP-UGM

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Gugus Tugas Papua Universitas Gadjah Mada (GTP UGM) kembali menerima calon mahasiswa dari Kabupaten Mappi, Papua.

Calon mahasiswa ini akan didampingi GTP UGM untuk menjalani rangkaian kegiatan pembelajaran agar bisa diterima di Universitas Gadjah Mada.

“Tahun lalu pada gelombang pertama, dari 20 siswa yang dikirim dari Mappi, 9 bisa diterima di UGM. Tahun ini pada gelombang kedua, Mappi mengirimkan 15 anak semoga semuanya bisa diterima di UGM,” ucap Poncianus Wagatu selaku perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Mappi.

Poncianus pada saat serah-terima calon mahasiswa UGM dari Mappi juga menyampaikan, calon mahasiswa yang dikirim ke GTP UGM adalah anak pilihan.

Mereka sudah menjalani rangkaian seleksi di Kabupaten Mappi.

Baca juga: Menjadi Orang Tua Bijak bagi Generasi Milenial

“Kalian harus fokus belajar di sini. Kalian adalah anak-anak beruntung, manfaatkan peluang sebaik mungkin. Besok kalau sudah diterima di UGM, pulang bawa ijazah untuk membangun Mappi. Bangun tanah nenek moyang kalian,” tambah Poncanius Rabu (31/10/) 2019 di Wisma Pojok Indah, Yogyakarta.

Sementara itu, Drs. Bambang Purwoko, M.A selaku Ketua Gugus Tugas Papua UGM menyampaikan, kedatangan 15 calon mahasiswa ini merupakan kerja sama antara GTP UGM serta Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPKK) Fisipol UGM dengan Kabupaten Mappi, Papua.

Menurutnya, kerja sama ini merupakan kontribusi nyata GTP UGM untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia masyarakat Papua pada umumnya, dan Kabupaten Mappi pada khususnya.

“Mulai Senin besok, kalian akan menjalani masa matrikulasi dan persiapan ujian masuk UGM. GTP UGM sudah merancang berbagai kegiatan untuk mendukung proses pembelajaran. Termasuk menyediakan guru khusus untuk mendampingi adik-adik semua. Oleh karena itu, semua harus fokus belajar,” kata Bambang.

Dia juga menambahkan, guru yang disediakan GTP UGM akan mendampingi belajar dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.

Baca juga: Peraih Beasiswa LPDP Ini Jadi Lulusan Terbaik Fakultas Kehutanan UGM