Gerakan KAGAMA Canthelan Menguatkan Solidaritas Masyarakat

691

Baca juga: Sekjen KAGAMA: Perubahan Kebiasaan Baru Butuh Paham Sosial-Budaya Masyarakat

KAGAMA mengeluarkan dana stimulus hanya sebesar Rp500.000-1.500.000 untuk setiap lokasi.

Satu paket canthelan biasanya dikenakan budget sekitar Rp10.000-15.000 di awal.

Diperkirakan bahan ini cukup untuk satu keluarga, dengan asumsi satu keluarga beranggotakan empat orang.

“Bahan makanan yang dibeli untuk membuat makanan bergizi. Dengan budget sebesar itu, kami belikan sayuran dan bumbu-bumbu dapur.”

“Tetapi, ada juga yang memodifikasinya dengan makanan matang, seperti soto, ayam goreng, snack, dan lain-lain. Ada pula yang sesuai kebutuhan, misalnya alat mandi atau gas,” jelasnya.

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi mengapresiasi warga Jogja yang menyelenggarakan kegiatan Canthelan ini. Foto: KAGAMA Care
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi mengapresiasi warga Jogja yang menyelenggarakan kegiatan Canthelan ini. Foto: KAGAMA Care

Baca juga: KAGAMA Bengkulu Beri Edukasi kepada Masyarakat untuk Olah Sampah Jadi Pupuk Organik

Sulastama menyebut, siapa pun bisa berpartisipasi dan berdonasi dalam gerakan canthelan ini.

Penyediaan bahan makanan untuk canthelan dibeli dari pedagang di sekitar lokasi, sehingga gerakan ini juga turut membangkitkan perekonomian setempat.

“Gerakan canthelan merupakan bentuk kegiatan pengabdian masyarakat KAGAMA. Dalam kesempatan itu pula, KAGAMA mengedukasi pencegahan Covid-19 dan memotivasi masyarakat untuk giat berbagi,” ujarnya.

Kini gerakan Canthelan telah berkembang dan dimodifikasi oleh beberapa penggeraknya. Ada yang menggunakan modalnya untuk membuka usaha Nugget Canthelan.

Hasil uang penjualan nugget yang diberi harga terjangkau ini, kemudian dimanfaatkan lagi untuk membeli bahan makanan mentah untuk canthelan.

Baca juga: Ganjar Dorong Lahirnya Entrepreneur Lewat Kartu Prakerja