KAGAMA.CO, SLEMAN – Wabah Covid-19 menyebabkan dampak perekonomian yang amat terasa bagi masyarakat kurang mampu.
Demikian seperti diungkapkan Wahyuningtyas, alumnus Fakultas Pertanian 2000, kepada Kagama.
Tyas, sapaannya, yang iba dengan kondisi tersebut, lantas memelopori Gerakan Canthelan bahan pokok makanan di kampungnya, Dusun Kleben VII, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Godean, Sleman.
Tyas tergerak menjadi pelopor Gerakan Canthelan karena melihat hal serupa telah dilakukan oleh banyak rekan-rekan KAGAMA lain.
Terutama setelah kakak kelasnya di Fakultas Pertanian, Ardiati Bima, jadi orang pertama yang memopulerkannya.
Baca juga: Melukis Kenangan Masa Kecil di Bukit Teletubbies Gunungkidul
“Saya memulai aksi ini sejak 18 Mei dengan modal dana stimulus dari KAGAMA Care,” ujar Tyas.
Ada empat titik canthelan yang dikelola Tyas di Dusun Kleben VII. Semuanya di RW 13 dan 14 Kelurahan Sidorejo (total empat RT) dengan letak saling berjauhan.
Dalam melakukan aksinya, Tyas mengaku dibantu oleh 12 warga yang berasal dari kalangan ibu-ibu PKK dan pemuda desa.
“Setiap hari kami mendistribusikan sekitar 20 canthelan di empat lokasi,” ucap Tyas.
“Khusus kaum lansia yang sudah tidak mampu berjalan jauh, ada bantuan pengantaran door to door dari pengelola canthelan,” jelasnya.
Baca juga: Langkah Strategis Bupati Muda Mahendrawan Cegah Stunting di Kubu Raya
